Gelam
Tingkatan Taksonomi | Nama Takson |
---|---|
Kingdom | Plantae |
Divisi (Filum) | Tracheophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Ordo | Myrtales |
Famili | Myrtaceae |
Genus | Melaleuca |
Spesies | Melaleuca leucadendron (leucadendra) |
Gelam (Melaleuca leucadendron) merupakan jenis tanaman berkayu yang banyak hidup di daerah rawa. Bahkan dibeberapa tempat gelam merupakan tanaman endemik daerah gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… karena gelam merupakan salah satu dari sedikit tanaman yang dapat bertahan dalam kondisi Ph dan genangan ekstrim. Ph dilahan Gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… biasanya berada di kisaran 3-5, sedangkan genangan lahan rawa bisa mencapai 3-6 bulan tergantung musim dengan kedalaman yang bervariatif tergantung lahannya termasuk kedalam golongan lebak dangkal,lebak pertengahan,ataupun lebak dalam.
Umumnya lahan yang apabila ditumbuhi pohon ini sepertinya “membunuh” jenis pohon dan semak lainnya sehingga menjadi dominan di lingkungannya. Jenis pohon ini menyenangi kondisi berair macak-macak, tetapi juga dapat tumbuh dengan kondisi kering1 . Gelam memiliki banyak manfaat diantaranya diambil minyak dari daunnya dan yang utama diambil kayunya. Kayu gelam dari ukuran kecil hingga kayu besar sangat diminati pasaran khususnya untuk bahan baku bangunan dan pembuatan papan.
Sebaran dan Habitat
Tanaman gelam (Melaleuca leucadendra) memiliki sebaran geografis yang luas di kawasan tropis, terutama di Indonesia bagian timur seperti Sumatra, Kalimantan, dan Papua, serta di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Filipina. Di luar Asia Tenggara, gelam juga ditemukan secara alami di Australia bagian utara dan Queensland hingga Shoalwater Bay, serta di Papua Nugini dan Kepulauan Torres Strait.
Sebagai spesies yang sangat adaptif, gelam tumbuh baik di berbagai tipe lahan basah, termasuk rawa air tawar, sempadan sungai, gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… dangkal, dan bahkan hutan kerangas yang miskin hara. Tanaman ini mampu bertahan di tanah dengan pH rendah, tergenang musiman, dan kondisi drainase buruk, menjadikannya pionir penting dalam ekosistem marginal dan lahan pasca-kebakaran. Keberadaannya yang dominan di habitat-habitat tersebut juga menunjukkan peran ekologisnya dalam menstabilkan tanah, menyediakan habitat bagi fauna rawa, serta mendukung siklus air dan karbon di lanskap tropis.
Adaptasi dan Peran Ekologis
Tanaman Melaleuca leucadendra atau gelam menunjukkan adaptasi ekologis yang luar biasa terhadap kondisi lingkungan ekstrem, menjadikannya spesies pionir dalam ekosistem rawa dan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…. Gelam mampu tumbuh di tanah dengan pH rendah (3–5), kondisi genangan musiman, serta tingkat salinitas yang tinggi, karakteristik khas lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut
Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm dan rawa pesisir. Kemampuannya bertahan di tanah miskin hara dan toleran terhadap kebakaran menjadikannya kandidat utama dalam program rehabilitasi lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut
Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm terbakar, seperti yang dibuktikan dalam studi revegetasi di Hutan Lindung Gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… Londerang, Jambi. Selain itu, gelam memiliki sistem akar serabut yang padat dan menyebar, yang efektif dalam menstabilkan tanah dan mencegah erosi, terutama di sempadan sungai dan daerah tergenang.
Dari sisi peran ekologis, gelam menyediakan habitat penting bagi berbagai fauna, termasuk burung pemakan nektar seperti olive-backed sunbird (Nectarinia jugularis) dan crimson sunbird (Aethopyga siparaja), serta serangga penyerbuk yang tertarik pada bunga-bunga putih kremnya yang harum. Hutan gelam juga dikenal membentuk komunitas monospesies yang dominan, terutama di lahan basah tropis. Dominasi ini sebagian besar disebabkan oleh sifat alelopatiknya yaitu kemampuan untuk menghambat pertumbuhan spesies lain melalui senyawa kimia yang dilepaskan dari daun atau kulit batang. Studi oleh Ojha et al. (2013) menunjukkan bahwa ekstrak daun dan kulit gelam dapat menghambat perkecambahan dan pertumbuhan tanaman lain, memperkuat hipotesis bahwa gelam memiliki potensi alelopatik.
Daftar Pustaka
Akahane, H., Furuno, T., Miyajima, H., Yoshikawa, T., dan Yamamoto, S., 2004. Rapid Wood Silicification In Hot Spring Water: An Explanation of Silicification of Wood During The Earth's History. Sedimentary Geology, 169:219-228.
Antropocene.it. . (2023). Melaleuca leucadendra: Systematics, Habitat, Cultivation. Retrieved from antropocene.it
Socfindo Conservation. (n.d.). Melaleuca leucadendra. Retrieved July 8, 2025, from socfindoconservation.co.id
Arifin, Y. F., et al. (2016). Ecological Analysis of Gelam (Melaleuca cajuputi) on Peatland in South Kalimantan. Jurnal Silvikultur Tropika, 7(Suppl), S77–S79. Retrieved from journal.ipb.ac.id
Useful Tropical Plants. (n.d.). Melaleuca leucadendra. Retrieved from tropical.theferns.info