Resak ( Vatica rassak )
Resak merupakan salah satu marga yang termasuk kedalam suku tumbuhan berkayu atau disebut Dipterocarpaceae, termasuk jenis yang terancam. Resak termasuk jenis pohon yang dapat tumbuh dengan liar di hutan.
Morfologi Resak
Secara morfologi Vatica rassak memiliki ciri warna hijau, ukuran daun yang besar, bentuk bulat memanjang, dan tekstur cukup seragam. Vatica rassak memiliki ukuran daun paling besar dibandingkan spesies lain, daun Vatica rassak umumnya memiliki panjang 13–32 cm dan lebar 5–11 cm. Bentuk daun Vatica rassak yakni memanjang sampai elips menyempit. Jenis Vatica rassak cenderung berbeda dengan jenis lainnya. Jenis ini memiliki korelasi yang positif dengan karakter warna biru, panjang, lebar, luas, keliling, sircularity, solidity, round, korelasi, dan IDM. Ciri khas dari Vatica rassak memiliki akrodomasi berupa bintik berwarna cokelat pada ujung pertulangan sekundernya. Ketika lembaran daun di arahkan ke sumber cahaya atau sinar matahari, akrodomasi bintik warna akan sangat jelas terlihat.
Sebaran Resak
Vatica rassak disebarkan di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Filipina, dan Papua. Salah satu spesies Dipterocarpaceae yang sebarannya mencakup wilayah timur dan barat bagian dari garis Wallace. Pohon Vatica rassak umum dijumpai di hutan gambut.
Manfaat Resak
Resak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kapal, bahan bangunan, furnitur, perabot. Keberadaan pohon resak di Sahai Tambi Balu juga dapat membantu menjaga struktur hutan agar tetap stabil. Kayu resak sangat awet terhadap kelembaban sehingga banyak dimanfaatkan untuk bangunan yang dapat bersentuhan dengan tanah atau air. Kayu resak dapat dimanfaatkan sebagai pengawet alami karena kayu resak mengandung senyawa flavonoid. Daerah Kabupaten Bangka Barat digunakan kayu resak sebagai pengawet nira. Selain itu, resak juga dikenal sebagai kayu penghasil damar.
Klasifikasi Resak
- Kingdom: Plantae
- Phylum: Streptophyta
- Class: Equisetopsida
- Subclass: Magnoliidae
- Order: Malvales
- Family: Dipterocarpaceae
- Genus: Vatica
- Species: Vatica rassak
Peran Resak di Lahan Gambut
Resak digunakan sebagai bibit dalam upaya revegetasi di Desa Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis, Riau. Revegetasi merupakan upaya memulihkan tutupan lahan pada ekosistem gambut melalui penanaman jenis-jenis asli pada area berfungsi lindung, atau penanaman jenis lain yang adaptif terhadap lahan basah dan bernilai ekonomi pada area berfungsi budidaya, yang berfokus pada pemulihan kembali vegetasi lahan setelah mengalami gangguan atau kerusakan.
Sumber:
- Anasis, A. M., & Sari, M. Y. A. R. (2015). Perlindungan indikasi geografis terhadap damar mata kucing (shorea javanica) sebagai upaya pelestarian hutan (studi di kabupaten pesisir barat propinsi lampung). Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 22(4), 566-593.
- Galingging, A., Ratnaningsih, A. T., & Hutasuhut, I. L. (2022). Determination Key Of Dipterocarpaceae Family In Arboretum Lancang Kuning University. Jurnal Penelitian Kehutanan BONITA, 4(2), 21-31.
- Hutami, R., Pribadi, M. F. I., Nurcahali, F., Septiani, B., Andarwulan, N., Sapanli, K., … & Wahyudi, S. (2023). Proses produksi gula aren cetak (Arenga pinnata, Merr) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Pangan Halal, 5(2), 119-130.
- Kalima T, Wardani W. 2017. Vatica bantamensis &Vatica rassak. In: Yulita KS, Partomihardjo T, Wardani W (eds.). Prekursor Buku Daftar Merah Indonesia 1:50 Jenis Pohon Kayu Komersial. Indonesian Plant Red List Authority, Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi-LIPI, Bogor.
- Kurnia, M. F., Solihat, S. S., Windarsih, G., & Usmadi, D. (2023). Identifikasi Otomatis Lima Jenis Resak (Vatica spp.) Berdasarkan Beberapa Karakter Morfologi Daun dan Algoritma Pembelajaran Mesin. Buletin Kebun Raya, 26(1), 26-37.
- Lemmens LHMJ, Soerianegara I, Keating WG, Wong WC, Ilic J. 1994. Vatica. In: Soerianegara I, Lemmens RHMJ (eds.). Plant Resources of South-East Asia No 5(1): Timber Trees; Major Commercial Timbers. PROSEA Foundation, Bogor.
- POWO (2024). “Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; https://powo.science.kew.org/.
- Rahman, E., Sariasi, P., Rizky, L. M. F., Pamanalu, A., Situmorang, D. P. S., Febriza, D., … & Misrita, M. (2025). Pengembangan Ekowisata Sahai Tambi Balu melalui Pemasangan Plang Tanaman Pohon dan Obat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 3(7), 3369-3379.
- Syahza, A., Kozan, O., Sutikno, S., Irianti, M., Mizuno, K., & Hosobuchi, M. (2021). Restorasi ekologi lahan gambut berbasis kelompok masyarakat mandiri melalui revegetasi di Desa Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis, Riau. Riau Journal of Empowerment, 4(2), 69-81.
- Yulita, K. S., Andriyani, E., Susilowati, A., Rachmat, H. H., Arrofaha, N., Susila, S., … & Kamal, I. (2025). Morphological variation and phylogenetic position of Vatica rassak (Dipterocarpaceae) based on the trnL-trnF region. Plant and Fungal Systematics, 70(1), 1-12.
- Wibisono, I. T. C., Siboro, L., & Suryadiputra, I. N. N. (2005). Panduan rehabilitasi dan teknik silvikultur di lahan gambut.