tumbuhan:pohon_meranti

This is an old revision of the document!


Pohon Meranti

Meranti (Shore spp) adalah salah satu jenis pohon hutan penghasil kayu utama Indonesia. Pohon meranti mencapai tinggi 60 m, bebas cabang 35 m, diameter 1 m. Penelitian di Kalimantan mendapati adanya 9 marga (genus), 268 jenis (spesies), dan 27 anak jenis meranti. Berbagai jenis Dipterocarpaceae yang dikenal di Indonesia, antara lain genus Meranti (Shorea), Keruing (Dipterocarpus), Resak (Vatica dan Cotylelobium), Mersawa (Anisoptera), Kapur (Dryobalanops), dan Merawan (Hopea).

Dalam dunia perdagangan kayu dikenal 3 jenis utama meranti, yaitu meranti kuning, meranti merah dan meranti putih.

1. Meranti Kuning

Meranti kuning adalah jenis meranti yang dihasilkan dari spesies Shorea acuminatissima, Shorea faguetiana, Shorea gibbosa, Shorea hopeifolia dan Shorea multiflora. Sebarannya meliputi daerah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan

Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di
, Jambi, Riau dan seluruh Kalimantan. Tanah yang cocok untuk pertumbuhan meranti kuning adalah jenis tanah latosol, podzolik merah kuning dan podzolik kuning. Jika dilihat dari habitat ketinggian, maka lokasi yang tepat berada pada ketinggian 850 mdpl pada kondisi curah hujan A dan B.

2. Meranti Merah

Pohon meranti merah terdiri dari 22 jenis spesies, diantaranya adalah Shorea acuminata, Shorea joharensis, Shorea lepidota dan Shorea leprosula. Sebarannya berada di daerah Sumatera, Kalimantan dan Maluku.Jenis meranti merah cukup adaptif dan tidak memerlukan tempat khusus untuk tumbuh, namun pertumbuhan tidak akan maksimal pada jenis tanah liat. Ketinggian yang cocok adalah 0 sampai 800 mdpl pada tipe iklim A hingga D. Pertumbuhan bunga dan buah meranti merah terjadi sepanjang tahun dan akan masak sekitar bulan Mei sampai Desember.

3. Meranti Putih

Jenis meranti putih dihasikan dari spesies Shorea assamica, Shorea bracteolata, Shorea javanica, Shorea lamellata, Shorea ochracea, Shorea retionades dan Shorea virescens yang tersebar di daerah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Meranti putih tumbuh pada daerah dengan ketinggian 0 hingga 600 mdpl bertipe curah hujan A dan B. Jenis tanah yang cocok adalah tanah kering, tanah kadang atau selalu tergenang, tanah liat, tanah berbatu, tanah berpasir pada topografi datar hingga miring.

1. Buah dan daunnya sebagai obat pusing (di Meksiko)

2. Mengurangi radang ginjal, kandung kemih, dan antidiare (di Cina)

3. Menyembuhkan penyakit anjing gila (di India)

4. Getahnya dapat dipakai sebagai obat kutilan (gangguan pada kulit)

5. Rebusan air daunnya dapat melancarkan buang air kecil, batuk, menurunkan tekanan darah tinggi, dan dapat mengurangi jumlah sel darah putih dalam tubuh

6. Sebagai zat antirematik (di Nigeria)

7. Buahnya yang agak pahit bisa buat obat herpes simpleks

8. Daun dan buahnya yang telah dikeringkan bisa dikonsumsi untuk mengobati sakit pinggang, encok dan nyeri otot secara empiris tumbuhan ini bahkan mampu mengobati cacar air atau campak, ketergantungan alkohol, gastritis dan bekas luka bakar.

  • tumbuhan/pohon_meranti.1694233886.txt.gz
  • Last modified: 2023/09/09 04:31
  • by Nisa Uljanah