Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

Link to this comparison view

Both sides previous revision Previous revision
Next revision
Previous revision
tumbuhan:karamunting [2022/10/14 06:28] – removed - external edit (Unknown date) 127.0.0.1tumbuhan:karamunting [2025/02/02 03:31] (current) Sri Maliani
Line 1: Line 1:
 +====== Karamunting ======
 +
 +Karamunting (//Rhodomyrtus tomentosa//) adalah tumbuhan dari family Myrtaceae yang dapat berkembang hampir di seluruh jenis ekosistem daratan, termasuk ekosistem lahan gambut. Karamunting merupakan tumbuhan perdu atau semak yang dapat tumbuh hingga 4 meter. Karamunting dapat dikenali dengan cirinya yang meliputi Daun tunggal berseberangan, dengan tekstur kasar, berbentuk lonjong, tumpul hingga runcing di ujung, hijau mengkilap di atasnya dengan tangkai daun yang lebar. Bunganya berdiameter 2,5-3 cm, dengan lima kelopak yang diwarnai putih di bagian luar dengan keunguan-merah muda atau semua merah muda. Buahnya berwarna hijau ketika masih muda dan berwarna merah kecoklatan apabila sudah matang.
 +
 +{{https://www.cnseed.org/wp-content/uploads/2021/05/Rhodomyrtus-tomentosa-seed.jpg?nolink&200x150|www.cnseed.org_wp-content_uploads_2021_05_rhodomyrtus-tomentosa-seed.jpg}}
 +
 +===== Potensi Tumbuhan Karamunting =====
 +
 +Karamunting pada umumnya hanya dikonsumsi bagian buahnya karena rasanya yang manis dan sebagian masyarakat menganggap tumbuhan ini adalah hama karena pertumbuhannya yang cepat dan invasif. Namun, disisi lain Karamunting merupakan salah satu tumbuhan yang hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan medisinal. Banyak penelitian yang diantaranya mengungkap potensi tanaman karamunting sebagai antidiabetes, antibakteri, antioksidan, banyak lagi manfaat lainnya. Penelitian dari Hasibuan dan Hasper (2017) mengungkap hasil uji skrining fitokimia pada daun karamunting mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan tannin. Senyawa tersebut merupakan senyawa bioaktif yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan senyawa bioaktif yang ada di tumbuhan karamunting juga dapat dibentuk kedalam produk turunan yang bernilai ekonomis seperti sirup dan sabun.
 +
 +Potensi yang ada pada tanaman karamunting dapat dimaksimalkan dengan menjadikannya komoditas tanam, khususnya pada pemanfataan lahan gambut di Sumatera Selatan karena tanaman ini cenderung dapat tumbuh lebih baik pada kandungan tanah yang agak asam. Selain itu, tumbuhan ini cenderung mudah untuk beradaptasi pada lahan bekas kebakaran yang beberapa tahun terakhir marak terjadi di lahan gambut yang ada di berbagai wilayah provinsi Sumatera Selatan. Prospek pemanfaatan ini dapat dilakukan dalam kerangka kerja APTM (Area Pemanfaatan Tradisional Masyarakat). Berbagai negara seperti Malaysia, Vietnam dan China sudah menjadikan tanaman karamunting sebagai komoditas tanam untuk dimanfaatkan akar, daun, batang dan buahnya sebagai bahan baku obat tradisional. Indonesia khususnya Sumatera Selatan dapat menjadikan potensi ini sebagai peluang sekaligus solusi revegetasi lahan skala kecil sehingga diperlukan adanya keterlibatan pemerintah daerah dalam membuka peluang pasar dan edukasi lebih lanjut.
 +
 +----
 +
 +==== Referensi ====
 +
 +  - Hasibuan, R., & Dimenta, R. H. (2017). Kajian Kandungan Fitokimia dari Ekstrak Harmonting (Rhodomyrtus tomentosa) sebagai Obat Herbal. //Program Studi Pendidikan Biologi//, 1-6.
 +  - Sinaga, E., & Rahayu, S. E. (2019). Potensi medisinal karamunting (Rhodomyrtus tomentosa).
 +{{tag>rintisan}}
 +