Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
tumbuhan:jahe_putih [2023/02/12 04:41] – Yusi Septriandi | tumbuhan:jahe_putih [2025/02/08 03:47] (current) – Sri Maliani | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
====== Jahe Putih ====== | ====== Jahe Putih ====== | ||
- | < | + | |
+ | < | ||
[[: | [[: | ||
Line 18: | Line 19: | ||
2kg jahe = Rp. 10.000 * 2kg gula = Rp. 14.000 * 2 liter air = Rp. 10.000 * Gas = Rp. 22.000 * Menghasilkan kurang lebih 2kg jahe serbuk. Penjualan jahe serbuk Rp. 5.000/ons. Sehingga didapatkan hasil Rp. 5.000×20(ons) = Rp. 100.000 Produk turunan jahe ini menghasilkan keuntungan hampir 2 kali lipat jika dibandingkan dengan menjual jahe utuh. Dengan adanya diversifikasi produk dari suatu komoditas dapat menjadi potensi penghasilan yang bervariasi. Hal ini dianggap sebagai angin segar bagi petani karena bila suatu saat harga komoditas jahe mengalami penurunan, maka petani dapat mengoptimalkan jahe dengan mengolahnya menjadi jahe serbuk. | 2kg jahe = Rp. 10.000 * 2kg gula = Rp. 14.000 * 2 liter air = Rp. 10.000 * Gas = Rp. 22.000 * Menghasilkan kurang lebih 2kg jahe serbuk. Penjualan jahe serbuk Rp. 5.000/ons. Sehingga didapatkan hasil Rp. 5.000×20(ons) = Rp. 100.000 Produk turunan jahe ini menghasilkan keuntungan hampir 2 kali lipat jika dibandingkan dengan menjual jahe utuh. Dengan adanya diversifikasi produk dari suatu komoditas dapat menjadi potensi penghasilan yang bervariasi. Hal ini dianggap sebagai angin segar bagi petani karena bila suatu saat harga komoditas jahe mengalami penurunan, maka petani dapat mengoptimalkan jahe dengan mengolahnya menjadi jahe serbuk. | ||
+ | |||
+ | **Morfologi Jahe Putih** Jahe putih juga memiliki karakteristik morfologi yang berbeda dari jahe merah: | ||
+ | |||
+ | * Rimpang: Berwarna putih kekuningan dengan aroma yang lebih lembut dibandingkan jahe merah. Rimpangnya lebih besar dan memiliki lebih sedikit serat. | ||
+ | * Daun: Berbentuk lanset dengan warna hijau muda hingga tua, permukaannya halus, dan memiliki pelepah daun yang membungkus batang semu. | ||
+ | * Batang: Batang semu dengan tinggi mencapai 50-100 cm, tersusun dari pelepah daun yang menyatu. | ||
+ | * Bunga: Berwarna hijau kekuningan dengan corak ungu, berbentuk lonjong dan muncul dari batang semu. | ||
+ | * Akar: Tumbuh menjalar dengan bentuk berserat untuk menyerap nutrisi dan air dari tanah. Kandungan Jahe Putih Jahe merah dan jahe putih mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki efek positif bagi tubuh. Beberapa kandungan utama dalam jahe meliputi: | ||
+ | * Gingerol: Senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. | ||
+ | * Shogaol: Berfungsi sebagai antiinflamasi dan memberikan rasa pedas khas pada jahe. | ||
+ | * Zingeron: Berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu meredakan nyeri. | ||
+ | * Minyak atsiri: Berfungsi sebagai antibakteri dan membantu meningkatkan metabolisme tubuh. | ||
+ | |||
+ | **Manfaat Jahe Putih** | ||
+ | - Meningkatkan daya tahan tubuh – Kandungan antioksidan pada jahe membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. | ||
+ | - Meredakan nyeri dan peradangan – Gingerol dan shogaol dalam jahe berfungsi sebagai antiinflamasi alami yang membantu meredakan nyeri otot dan sendi. | ||
+ | - Membantu mengatasi masalah pencernaan – Jahe dapat meredakan mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya. | ||
+ | - Menurunkan kadar gula darah – Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. | ||
+ | - Menurunkan kadar kolesterol – Konsumsi jahe secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. | ||
+ | - Meningkatkan stamina dan vitalitas – Jahe sering dikonsumsi untuk meningkatkan stamina dan vitalitas tubuh. | ||
+ | - Jahe putih membantu meredakan gejala flu dan batuk – Sifat antiseptik dan antiinflamasi jahe putih dapat membantu melegakan tenggorokan dan mengurangi batuk. | ||
+ | - Melancarkan peredaran darah – Jahe putih membantu memperbaiki sirkulasi darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. | ||
+ | - Membantu mengatasi gangguan pencernaan – Jahe putih dapat membantu mengatasi kembung, gas berlebih, serta memperbaiki fungsi pencernaan. | ||
+ | - Mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi – Aroma dan senyawa dalam jahe putih memiliki efek menenangkan yang membantu mengurangi stres dan ketegangan. | ||
+ | |||
+ | **Cara Konsumsi Jahe** | ||
+ | - Teh jahe: Rimpang jahe yang dikeringkan atau segar dapat diseduh dengan air panas untuk dibuat teh herbal. | ||
+ | - Jahe bubuk: Dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam minuman atau makanan. | ||
+ | - Minuman herbal: Jahe sering digunakan sebagai bahan utama dalam jamu tradisional. | ||
+ | - Suplemen jahe: Tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet yang praktis dikonsumsi. | ||
==== Sumber: ==== | ==== Sumber: ==== |