Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
tumbuhan:bemban [2025/02/07 14:19] – Sri Maliani | tumbuhan:bemban [2025/07/15 13:20] (current) – Jihan Sarotama | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
====== Bemban ====== | ====== Bemban ====== | ||
- | Bemban atau bamban (Donax canniformis) adalah sejenis terna yang menghasilkan serat bahan anyam-anyaman. Tumbuhan ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti bamban (Bjn.); bumban (Sya.); bomban, banban (Bat.); bangban (Sd.); wuwu (Jw.); kelangisan (Bal.); burung, borong (Sulsel); mundung, wuwudu (Goront.); moa (Manado, Ternate, Ambon); biawa, biara (Halm.); | + | Bemban atau bamban (//Donax canniformis//) adalah sejenis terna yang menghasilkan serat bahan anyam-anyaman. Tumbuhan ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti bamban (Bjn.); bumban (Sya.); bomban, banban (Bat.); bangban (Sd.); wuwu (Jw.); kelangisan (Bal.); burung, borong (Sulsel); mundung, wuwudu (Goront.); moa (Manado, Ternate, Ambon); biawa, biara (Halm.); |
+ | |||
+ | |**Klasifikasi** |**Nama Ilmiah** | | ||
+ | |**Kerajaan** |Plantae| | ||
+ | |**Divisi** |Tracheophyta| | ||
+ | |**Kelas** |Liliopsida| | ||
+ | |**Ordo** |Zingiberaceae| | ||
+ | |**Famili** |Marantaceae| | ||
+ | |**Genus** |//Donax// | | ||
+ | |**Spesies** |//Donas canniformis// | ||
+ | |||
+ | {{https:// | ||
+ | |||
+ | < | ||
**1. Pengenalan Tanaman Bemban** \\ | **1. Pengenalan Tanaman Bemban** \\ | ||
- | Tanaman bemban (Donax canniformis) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di daerah tropis, terutama di Asia Tenggara. Tanaman ini tumbuh liar di hutan, tepi sungai, dan daerah berawa. Bemban termasuk dalam keluarga Marantaceae dan dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti bemban air, wuluh, atau tabiu. | + | Tanaman bemban (//Donax canniformis//) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di daerah tropis, terutama di Asia Tenggara. Tanaman ini tumbuh liar di hutan, tepi sungai, dan daerah berawa. Bemban termasuk dalam keluarga Marantaceae dan dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti bemban air, wuluh, atau tabiu. |
**2. Ciri-ciri Tanaman Bemban** \\ | **2. Ciri-ciri Tanaman Bemban** \\ | ||
Line 12: | Line 25: | ||
Tanaman bemban memiliki berbagai manfaat, baik dalam pengobatan tradisional maupun kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaatnya: | Tanaman bemban memiliki berbagai manfaat, baik dalam pengobatan tradisional maupun kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaatnya: | ||
- | | + | **Pengobatan Tradisional: |
+ | |||
+ | **Anyaman dan Kerajinan: | ||
+ | |||
+ | **Konservasi Tanah:** Akar tanaman ini mampu menahan erosi tanah, sehingga sering ditemukan tumbuh di sepanjang tepian sungai atau daerah berlereng. | ||
+ | |||
+ | **Bahan Bangunan:** Di beberapa daerah, batang bemban digunakan sebagai bahan untuk membuat dinding rumah tradisional atau atap sementara. | ||
+ | |||
+ | **4. Budidaya dan Pelestarian** \\ | ||
+ | Meskipun tanaman bemban tumbuh liar, budidayanya masih jarang dilakukan secara komersial. Namun, mengingat banyaknya manfaat dari tanaman ini, pelestariannya menjadi penting. Cara mudah menanam bemban adalah dengan menanam rimpang atau stek batangnya di tanah yang lembap dan subur. | ||
+ | |||
+ | ===== Morfologi dan Anatomi ===== | ||
+ | |||
+ | Tanaman bemban (//Donax canniformis// | ||
+ | |||
+ | Sistem perakarannya berbentuk rimpang yang menyebar mendatar di bawah permukaan tanah atau lumpur, dengan akar serabut yang berfungsi memperkuat cengkraman tanaman dan membantu menahan erosi tanah di sekitarnya. Bunga bemban tumbuh dalam bentuk tandan panjang yang menjulang di antara batang atau keluar dari ketiak daun. Warna bunganya bervariasi, biasanya putih krem hingga ungu muda, tergantung varietas dan kondisi lingkungan. Tanaman ini umumnya berbunga saat musim hujan atau pada periode kelembapan tinggi, menjadikannya indikator musiman di beberapa wilayah pedalaman tropis. Karakter morfologi ini menjadikan bemban tidak hanya unik secara biologis, tetapi juga penting secara ekologis dan etnobotanis di lanskap gambut dan rawa. | ||
+ | |||
+ | ===== Sebaran Geografis ===== | ||
+ | |||
+ | Tanaman bemban (//Donax canniformis// | ||
+ | |||
+ | Di habitat aslinya, bemban tumbuh subur di tepi sungai yang lembap, rawa-rawa yang tergenang musiman, dan kaki bukit dengan kelembapan tinggi. Tanaman ini juga sering dijumpai di kawasan gambut ringan, di mana kondisi tanah organik mendukung pertumbuhannya tanpa memerlukan drainase berlebihan. Fleksibilitas habitat ini mencerminkan adaptasi bemban terhadap kondisi tropis yang basah dan kaya bahan organik. | ||
- | **Pengobatan Tradisional: | + | ===== Peran Ekologis |
- | * | + | |
- | **Anyaman | + | //Donax canniformis// |
- | * | + | |
- | **Konservasi Tanah: | + | Di tingkat lanskap, bemban dapat diintegrasikan dalam skema tanam campuran (agroforestri) berbasis komunitas lokal. Penanaman bemban |
- | * | + | |
- | **Bahan Bangunan: | + | ===== Pustaka ===== |
- | **4. Budidaya dan Pelestarian** \\ Meskipun tanaman bemban tumbuh liar, budidayanya masih jarang dilakukan secara komersial. Namun, mengingat banyaknya manfaat dari tanaman ini, pelestariannya menjadi penting. Cara mudah menanam bemban adalah dengan menanam rimpang atau stek batangnya di tanah yang lembap dan subur. | + | |
- | ==== Refrensi: ==== | + | Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 1:606-607 Terj. Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta |
- | {{tag> | + | Socfindo Conservation. (n.d.). Donax canniformis. Retrieved July 8, 2025, from [[https:// |