This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision |
sosialekonomi:talang [2023/01/17 20:16] – external edit 127.0.0.1 | sosialekonomi:talang [2025/02/13 04:11] (current) – Talitha Nur Amalia |
---|
{{tag>rintisan}} | |
| |
====== Talang ====== | ====== Talang ====== |
| |
Talang pada mulanya didefinisikan sebagai bagian lahan yang termasuk ke dalam habitat [[:sosialekonomi:lebak_lebung|lebak lebung]] yang memiliki elevasi tertinggi. Bagian lahan ini tidak pernah tergenang air saat musim penghujan sehingga masyarakat setempat memanfaatkannya untuk kegiatan [[:ekosistem:sektor_pertanian|pertanian]] dan [[:ekosistem:sektor_perkebunan|perkebunan]]. Selain untuk bercocok tanam, daerah talang merupakan tempat yang dapat menyediakan kebutuhan hidup karena dekat dengan sumber air. | Talang pada mulanya didefinisikan sebagai bagian lahan yang termasuk ke dalam habitat lebak lebung yang memiliki elevasi tertinggi. Bagian lahan ini tidak pernah tergenang air saat musim penghujan sehingga masyarakat setempat memanfaatkannya untuk kegiatan pertanian dan perkebunan. Selain untuk bercocok tanam, daerah talang merupakan tempat yang dapat menyediakan kebutuhan hidup karena dekat dengan sumber air. |
| |
Dalam perkembangannya, masyarakat mulai menekuni kegiatan bercocok tanam hingga hidup menetap di daerah talang. Seiring berjalannya waktu, penduduk di daerah talang semakin bertambah dan berkembang menjadi pemukiman/kampung/desa. Di daerah [[:sumatera_selatan|Sumatera Selatan]], masyarakat yang datang ke talang berasal dari pelbagai daerah dan marga yang memiliki rasa senasib dan sepenanggungan; mencari penghidupan yang lebih baik. Masyarakat yang bermukim di daerah talang pada akhirnya membentuk komunitas tersendiri dengan pemimpin pada umumnya adalah orang yang pertama menetap dan membuka daerah tersebut. Hingga saat ini, di Sumatera Selatan terdapat beberapa desa/kecamatan yang terdapat nama "talang" seperti Kecamatan Talang Ubi di Muara Enim, Desa Talang Pangeran di Pedamaran [[:desagambut:kabupaten_ogan_komering_ilir|Ogan Komering Ilir]], dan lain-lain<sup>1</sup> . | Dalam perkembangannya, masyarakat mulai menekuni kegiatan bercocok tanam hingga hidup menetap di daerah talang. Dengan berjalannya waktu, penduduk di daerah talang semakin bertambah dan berkembang menjadi pemukiman/kampung/desa. Di daerah Sumatera Selatan, masyarakat yang datang ke talang berasal dari pelbagai daerah dan marga yang memiliki rasa senasib dan sepenanggungan; mencari penghidupan yang lebih baik. Masyarakat yang bermukim di daerah talang pada akhirnya membentuk komunitas tersendiri dengan pemimpin pada umumnya adalah orang yang pertama menetap dan membuka daerah tersebut. Hingga saat ini, di Sumatera Selatan terdapat beberapa desa/kecamatan yang terdapat nama "talang" seperti Kecamatan Talang Ubi di Muara Enim, Desa Talang Pangeran di Pedamaran [[:desagambut:kabupaten_ogan_komering_ilir|Ogan Komering Ilir]], dan lain-lain<sup>1</sup> . |
| |
{{:rawang.jpg?nolink&200x129|rawang.jpg}} | |
| |
Masyarakat Desa Baru sedang mencari ikan (Foto oleh Arizka) | Masyarakat Desa Baru sedang mencari ikan (Foto oleh Arizka) |
| |
- Muslim. 2012. //Perikanan Rawa Lebak Lebung Sumatera Selatan//. Palembang: UNSRI Press. | - Muslim. 2012. //Perikanan Rawa Lebak Lebung Sumatera Selatan//. Palembang: UNSRI Press. |
| |
| {{tag>rintisan}} |
| |
| |