Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

Link to this comparison view

Both sides previous revision Previous revision
Next revision
Previous revision
sosialekonomi:pengusaha_kayu_dapat_lahir_dari_daerah_gambut [2022/10/14 07:48] – removed - external edit (Unknown date) 127.0.0.1sosialekonomi:pengusaha_kayu_dapat_lahir_dari_daerah_gambut [2023/02/04 10:40] (current) Yusi Septriandi
Line 1: Line 1:
 +====== Pengusaha Kayu dapat lahir dari Daerah Gambut ======
 +
 +{{:kayu.jpg?nolink&200x150|kayu.jpg}}
 +
 +Kegiatan warga Desa Lebung Itam untuk mengambil kayu Gelam dari daerah gambut
 +
 +manfaat untuk masyarakat sekitarnya, baik manfaat lingkungan maupun ekonomi. Segi ekonomi, banyak masyarakat yang telah menggantungkan kelangsungan hidupnya dengan menjual hasil hutan di daerah gambut.\\
 +Ya, seperti yang kita ketahui salah satu hasil hutan dari lahan gambut yang sudah terkenal di khalayak umum adalah kayu gelam. Tapi, banyak juga jenis kayu lain yang bisa didapat di daerah gambut, seperti kayu karet, perpat, sentul, dan berumbung. Hasil-hasil hutan ini yang sering diambil oleh warga Desa Lebung Itam seperti gambar 1 yang telah menjadi salah satu mata pencharian utamanya.
 +
 +\\
 +Mata pencaharian yang terkenal dengan sebutan Pengusaha Somil atau pengusaha potong kayu. Usaha ini telah banyak dimulai masyarakat Desa Lebung Itam, dengan kegiatan rutin mencari kayu di hutan gambut yang jaraknya cukup jauh dari desanya. Kayu-kayu tersebut akhirnya akan diproses di pabrik somil sesuai permintaan dari consumer atau pemesan. Hasil kayu yang sudah diproduksi oleh somil ini biasa digunakan untuk bangunan wallet di daerah dalam Desa Lebung Itam. Selain itu, distribusi dari hasil produksi kayu ini bisa dikirim ke luar Desa. Meski penghasilan tidak dituturkan dengan jelas dari warga desa sendiri, tapi somil ini menjadi sumber mata pencaharian yang menjanjikan bagi masyakat.
 +
 +{{tag>rintisan}}
 +