Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
sosialekonomi:gambut_dan_sport_tourism [2022/10/21 04:41] – Yusi Septriandi | sosialekonomi:gambut_dan_sport_tourism [2023/02/04 10:47] (current) – Yusi Septriandi | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
- | {{tag> | ||
- | |||
====== Gambut dan Sport Tourism ====== | ====== Gambut dan Sport Tourism ====== | ||
- | {{: | + | {{: |
Kalimantan Barat dengan luas wilayyah 147.307.00 Km< | Kalimantan Barat dengan luas wilayyah 147.307.00 Km< | ||
Line 29: | Line 27: | ||
konsern pada Revitalisasi bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat di kalimanatan barat sangat beragangtung pada pemanfaatan lahan yang ada, oleh karena itu maka pengelolaan dan pemanfaatan lahan gambut untuk memiliki nilai tambah bagi masyarakat maka butuh skema yang tepat; | konsern pada Revitalisasi bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat di kalimanatan barat sangat beragangtung pada pemanfaatan lahan yang ada, oleh karena itu maka pengelolaan dan pemanfaatan lahan gambut untuk memiliki nilai tambah bagi masyarakat maka butuh skema yang tepat; | ||
- | 1. membentuk | + | - Membentuk |
+ | - Mengajukan Desa yang ada untuk menerima Penghargaan Anugerah Desa Wisata — hal ini penting untuk dilakukan dalam rangka memberikan motivasi atas kinerja yang ada pada pemerintah dan memberikan dukungan kepada masyarakat dengan mendorong tumbuhnya inkubator bisnis wisata yang ada pada suatu kawasan. | ||
+ | - Mendorong Pemanfaatan Kawasan dengan Tepat — melalui Pemanfaatan Fungsi Kawasan yang tepat, maka aktivitas yang ada akan lebih maskimal dilakukan, salah satu nya aktivitas Bisnis UMKM, dengan intervensi program Agroforesti, | ||
+ | - Meningkatkan Fungsi yang ada dalam pengelolaan Gambut — beberapa aktivitas masyarakat di kawassan Gambut seperti memanfaatkan Kanal-kanal yang ada untuk aktivitas budaya sebagai contoh mengadakan pertandingan Sampan Kato di Kabupaten Kubu Raya | ||
+ | - Perlibatan Stakeholder dan Dunia Usaha — kunci keberhasilan dalam program adalah melibatkan parapihak yang terkait dan untuk menguraikan permasallahan tersebutpun dengan intervensi beberapa program yng dimiliki untuk di integrasikan sehingga solusi yang didapatkan menjadi lebih komprehenshif. | ||
- | hal ini disamping mendoorong Desa dalam meningkatkan status Desa nya menuju Desa Mandiri yang terpenting adalah bagaimana Suatu Desa itu mampu mengelola dan Mengendalikan Lingkungannya dengan Baik. karana dalam 52 Indikator Desa Mandiri tersbut salah satu nya adalah pengelolaan Lingkungan; | + | {{tag> |
- | + | ||
- | 2. Mengajukan Desa yang ada untuk menerima Penghargaan Anugerah Desa Wisata | + | |
- | + | ||
- | hal ini penting untuk dilakukan dalam rangka memberikan motivasi atas kinerja yang ada pada pemerintah dan memberikan dukungan kepada masyarakat dengan mendorong tumbuhnya inkubator bisnis wisata yang ada pada suatu kawasan. | + | |
- | + | ||
- | 3. Mendorong Pemanfaatan Kawasan dengan Tepat | + | |
- | + | ||
- | Malalui Pemanfaatan Fungsi Kawasan yang tepat, maka aktivitas yang ada akan lebih maskimal dilakukan, salah satu nya aktivitas Bisnis UMKM, dengan intervensi program Agroforesti, | + | |
- | + | ||
- | 4. Meningkatkan Fungsi yang ada dalam pengelolaan Gambut | + | |
- | + | ||
- | Beberapa aktivitas masyarakat di kawassan Gambut seperti memanfaatkan Kanal-kanal yang ada untuk aktivitas budaya sebagai contoh mengadakan pertandingan Sampan Kato di Kabupaten Kubu Raya | + | |
- | + | ||
- | 5. Perlibatan Stakeholder dan Dunia Usaha | + | |
- | + | ||
- | kunci keberhasilan dalam program adalah melibatkan parapihak yang terkait dan untuk menguraikan permasallahan tersebutpun dengan intervensi beberapa program yng dimiliki untuk di integrasikan sehingga solusi yang didapatkan menjadi lebih komprehenshif. | + | |