Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
sosialekonomi:gambut_dalam_sektor_pertanian [2022/10/14 08:20] – ↷ Page moved and renamed from gambut_dan_masyarakat to sosialekonomi:gambut_dalam_sektor_pertanian Yusi Septriandi | sosialekonomi:gambut_dalam_sektor_pertanian [2023/02/04 10:47] (current) – Yusi Septriandi | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
====== Gambut Dalam Sektor Pertanian ====== | ====== Gambut Dalam Sektor Pertanian ====== | ||
- | Gambut diartikan sebagai jenis tanah yang terdiri atas timbunan bahan organik yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang sedang | + | Pada sektor pertanian, lahan gambut merupakan salah satu sumber emisi gas rumah kaca yang sangat menonjol, sehingga pengelolaan lahan gambut menjadi sangat strategis |
- | dalam sektor pertanian tanah gambut sangat tidak mendukung karena tanah gambut yang kurang memiliki kesuburan, atau bisa kita sebut juga lahan gambut adalah lahan yang marginal untuk pertanian kerena kesuburan yang rendah, pH sangat asam, dan drainasenya yang jelek. | + | Gambut diartikan sebagai jenis tanah yang terdiri atas timbunan bahan organik yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang sedang dan sudah mengalami proses dekomposisi. (Adinugroho, |
+ | |||
+ | Dalam sektor pertanian tanah gambut sangat tidak mendukung karena tanah gambut yang kurang memiliki kesuburan, atau bisa kita sebut juga lahan gambut adalah lahan yang marginal untuk pertanian kerena kesuburan yang rendah, pH sangat asam, dan drainasenya yang jelek. | ||
+ | |||
+ | Gambut dengan kedalaman < 3 m dapat dimanfaatkan untuk pertanian dengan syarat lapisan mineral yang ada dibawah gambut bukan pasir kuarsa atau liat berpirit, dan tingkat kematangan gambut bukan fibrik. Departemen pertanian merekomendasikan bahwa gambut yang dapat digunakan untuk tanaman pangan dan hortikultura adalah gambut dangkal (<100 cm) dan untuk tanaman tahunan direkomendasikan gambut dengan ketebalan 2-3 m. | ||
===== Permasalahan Gambut Sebagai Lahan Budidaya ===== | ===== Permasalahan Gambut Sebagai Lahan Budidaya ===== | ||
- | lahan gambut tropis memiliki sifat fisik dan kimia sangat beragam. karakteristiknya sangat ditentukan ketebalan gambut, substratrum, | + | Lahan gambut tropis memiliki sifat fisik dan kimia sangat beragam. karakteristiknya sangat ditentukan ketebalan gambut, substratrum, |
- | jadi dapat kita simpulkan bahwasanya lahan gambut ini kurang | + | Lahan gambut ini kurang |
karena lahan gambut memiliki fungsi yang sangat berpengaruh pada alam salah satunya yaitu mencegah perubahan iklim, dan bencana alam. | karena lahan gambut memiliki fungsi yang sangat berpengaruh pada alam salah satunya yaitu mencegah perubahan iklim, dan bencana alam. | ||
Line 17: | Line 21: | ||
//sumber foto lahan gambut.id// | //sumber foto lahan gambut.id// | ||
- | Referensi : | + | Referensi :[[http:// |
+ | |||
+ | {{tag> | ||