This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision | |
sosialekonomi:ecoprint_pakis [2023/01/17 20:16] – external edit 127.0.0.1 | sosialekonomi:ecoprint_pakis [2023/02/04 10:51] (current) – Yusi Septriandi |
---|
| |
Teknik //ecoprint// dibedakan menjadi 2 yaitu teknik //pounding// (tumbuk) dan// steam// (kukus). Warna pakis yang dihasilkan melalui teknik //pounding// lebih jelas dan tajam dibandingkan teknik kukus. Oleh karena itu, pakis lebih banyak digunakan sebagai bahan ecoprint //pounding//. Alat yang digunakan dalam pembuatan //ecoprint// pakis teknik //pounding// yaitu palu kayu, sedangkan bahan yang diperlukan yaitu pakis, plastik pelapis, air, dan kapur. Pakis yang baik digunakan untuk //ecoprint// yaitu pakis yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, memiliki spora, dan pakis yang segar atau baru diambil. Pakis yang memiliki banyak spora akan menghasilkan warna yang lebih tajam. | Teknik //ecoprint// dibedakan menjadi 2 yaitu teknik //pounding// (tumbuk) dan// steam// (kukus). Warna pakis yang dihasilkan melalui teknik //pounding// lebih jelas dan tajam dibandingkan teknik kukus. Oleh karena itu, pakis lebih banyak digunakan sebagai bahan ecoprint //pounding//. Alat yang digunakan dalam pembuatan //ecoprint// pakis teknik //pounding// yaitu palu kayu, sedangkan bahan yang diperlukan yaitu pakis, plastik pelapis, air, dan kapur. Pakis yang baik digunakan untuk //ecoprint// yaitu pakis yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, memiliki spora, dan pakis yang segar atau baru diambil. Pakis yang memiliki banyak spora akan menghasilkan warna yang lebih tajam. |
| |
{{:tag:totebag.jpeg?nolink&800x800|totebag.jpeg}} | |
| |
Tahapan membuat ecoprint pakis pada //totebag// : | Tahapan membuat ecoprint pakis pada //totebag// : |