Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision | |||
sejarah:gambut_saat_ini [2023/02/04 11:11] – Yusi Septriandi | sejarah:gambut_saat_ini [2023/02/04 11:11] (current) – Yusi Septriandi | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
====== Gambut Saat Ini ====== | ====== Gambut Saat Ini ====== | ||
- | Ekosistem hutan rawa gambut saat ini banyak dipengaruhi oleh alam dan tindakan manusia yang menyebabkan kerusakan pada gambut. Penyebab utama kerusakan gambut yaitu pembuatan kanal yang kurang efektif, konversi lahan atau alih fungsi lahan, kebakaran hutan yang disengaja untuk pembukaan lahan pertanian atau perkebunan yang baru, serta pengeboran sumur (Logging). Kawasan yang telah mengalami kemerosotan akan sulit untuk direstorasi karena perubahan struktur tanah gambut itu sendiri. Banyak tanah gambut di desa yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, saat ini telah tercatat sebagai tanah mineral. Hal ini juga mempengaruhi kebiasaan dan penghidupan masyarakat di sekitar lingkungan tersebut.. | + | Ekosistem hutan rawa gambut saat ini banyak dipengaruhi oleh alam dan tindakan manusia yang menyebabkan kerusakan pada gambut. Penyebab utama kerusakan gambut yaitu pembuatan kanal yang kurang efektif, konversi lahan atau alih fungsi lahan, kebakaran hutan yang disengaja untuk pembukaan lahan pertanian atau perkebunan yang baru, serta pengeboran sumur (Logging). Kawasan yang telah mengalami kemerosotan akan sulit untuk direstorasi karena perubahan struktur tanah gambut itu sendiri. Banyak tanah gambut di desa yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, saat ini telah tercatat sebagai tanah mineral. Hal ini juga mempengaruhi kebiasaan dan penghidupan masyarakat di sekitar lingkungan tersebut. |
{{tag> | {{tag> | ||