Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision |
satwa:ular_pucuk [2023/02/03 16:48] – Yusi Septriandi | satwa:ular_pucuk [2023/02/05 13:42] (current) – Arizka Mufida |
---|
====== Ular Pucuk ====== | ====== Ular Pucuk ====== |
| |
<imgcaption image1|Gambar Ular Pucuk>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=satwa:ular_gadung&media=satwa:ular_gadung.jpg|{{ .:ular_gadung.jpg?300x200|ular_gadung.jpg}}]]</imgcaption> | <imgcaption image1|Ular Pucuk di lansekap Sembilang Dangku >[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=satwa:ular_pucuk&media=satwa:ular_pucuk_gambut.jpg|{{ .:ular_pucuk_gambut.jpg?300x185|Ular Pucuk di lansekap Sembilang Dangku, Sumatera Selatan}}]]</imgcaption> |
//**Ahaetulla prasina** //adalah jenis ular dari marga/genus Ahaetulla dengan bisa lemah yang cenderung tidak berbahaya. Ular ini banyak ditemukan di Asia Selatan, khususnya di Indonesia, sehingga memiliki banyak nama lokal atau sebutan, diantaranya ular pucuk, ular gadung atau ular daun. Nama lokal tersebut diberikan karena bentuk tubuhnya yang berwarna hijau, ramping seperti pucuk tanaman gadung (//Dioscorea hispida//)<sup>[[https://dlhk.jogjaprov.go.id/jenis-jenis-ular-yang-sering-muncul-di-pemukiman-bagian-2#:~:text=Ciri-Ciri Morfologi,berbentuk runcing seperti anak panah.|1]]</sup> . Ular jeni ini banyak ditemukan di ekosistem dataran rendah, hutan pegunungan bawah, perkotaan dan di ekosistem gambut. | //**Ahaetulla prasina** //adalah jenis ular dari marga/genus Ahaetulla dengan bisa lemah yang cenderung tidak berbahaya. Ular ini banyak ditemukan di Asia Selatan, khususnya di Indonesia, sehingga memiliki banyak nama lokal atau sebutan, diantaranya ular pucuk, ular gadung atau ular daun. Nama lokal tersebut diberikan karena bentuk tubuhnya yang berwarna hijau, ramping seperti pucuk tanaman gadung (//Dioscorea hispida//)<sup>[[https://dlhk.jogjaprov.go.id/jenis-jenis-ular-yang-sering-muncul-di-pemukiman-bagian-2#:~:text=Ciri-Ciri Morfologi,berbentuk runcing seperti anak panah.|1]]</sup> . Ular jeni ini banyak ditemukan di ekosistem dataran rendah, hutan pegunungan bawah, perkotaan dan di ekosistem gambut. |
| |
| |
Salah satu perilaku khas ular ini adalah, jika merasa terancam/stres, ia akan mengangkat kepala, dan tubuh bagian atasnya membentuk huruf S. Dalam kondisi ini, tubuh yang tadinya berwarna hijau polos akan muncul warna timan dan putih. Berbeda dengan kebanyakan jenis herpetofuana yang aktif di malam hari (nocturnal). Ular jenis ini lebih aktif di pagi hingga siang hari (diurnal). | Salah satu perilaku khas ular ini adalah, jika merasa terancam/stres, ia akan mengangkat kepala, dan tubuh bagian atasnya membentuk huruf S. Dalam kondisi ini, tubuh yang tadinya berwarna hijau polos akan muncul warna timan dan putih. Berbeda dengan kebanyakan jenis herpetofuana yang aktif di malam hari (nocturnal). Ular jenis ini lebih aktif di pagi hingga siang hari (diurnal). |
| |
| Salah satu habita alami ular pucuk di dareah Sumatera Selatan dapat dijumpai di lansekap Sembilang-Dangku<sup>[[https://www.researchgate.net/publication/350545724_AMFIBI_DAN_REPTIL_SUMATERA_SELATAN_AREAL_SEMBILANG-DANGKU_DAN_SEKITARNYA|4]]</sup> . |
| |
===== Anggota Marga Ahaetulla ===== | ===== Anggota Marga Ahaetulla ===== |
| |
2. [[http://p2k.unkris.ac.id/en1/3065-2962/Ular-Pucuk_123467_p2k-unkris.html#Keragaman_jenis|P2K Unkris:Ular Pucuk]] | 2. [[http://p2k.unkris.ac.id/en1/3065-2962/Ular-Pucuk_123467_p2k-unkris.html#Keragaman_jenis|P2K Unkris:Ular Pucuk]] |
| |
| 3. [[https://www.researchgate.net/publication/350545724_AMFIBI_DAN_REPTIL_SUMATERA_SELATAN_AREAL_SEMBILANG-DANGKU_DAN_SEKITARNYA|Mirza Kusrini: Amfibi dan Reptil Sumatera Selatan-Areal Sembilag-Dangku dan Sekitarnya]] |
| |
| |