Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
| Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
| satwa:kepiting_rawa [2023/02/04 11:16] – Yusi Septriandi | satwa:kepiting_rawa [Unknown date] (current) – removed - external edit (Unknown date) 127.0.0.1 | ||
|---|---|---|---|
| Line 1: | Line 1: | ||
| - | ====== Kepiting Rawa ====== | ||
| - | |||
| - | < | ||
| - | |||
| - | Kepiting adalah krustasea berkaki sepuluh dari subordo (infraordo) // | ||
| - | |||
| - | Salah satu spesies kepiting yang paling banyak hidup di Indonesia adalah kepiting rawa. Seperti namanya, jenis ini hidup di rawa-rawa yang banyak terdapat di pedalaman hutan di Indonesia ataupun berada di hutan bakau di pinggiran pantai. Jika dilihat dari ciri fisik, maka ada beberapa ciri khusus yang melekat. Kepiting rawa memiliki ukuran badan yang sedikit lebih besar, bundar dan juga tebal. Selain itu, tubuh kepiting memiliki lapisan yang tebal dengan warna kecokelatan atau hijau tua kemerah-merahan. Bagian tubuh kepiting terdapat perisai yang terdiri dari zat kapur. | ||
| - | |||
| - | {{tag> | ||
| - | |||