| Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision |
| satwa:ikan_lele_gambut [2023/12/17 03:41] – Uswatun Hasanah | satwa:ikan_lele_gambut [2024/12/31 07:15] (current) – Sekar Aprilia Maharani |
|---|
| ====== Ikan Lele Gambut ====== | ====== Ikan Lele Gambut ====== |
| |
| <imgcaption image1|Ikan Lele Dumbo>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=satwa:ikan_lele_gambut&media=satwa:clarias_magur_lele_gabut_.jpg|{{.:clarias_magur_lele_gabut_.jpg?400|clarias_magur_lele_gabut_.jpg}}]][[https://fishbase.se/photos/PicturesSummary.php?ID=66088&what=species|https://fishbase.se/photos/PicturesSummary.php?ID=66088&what=species]]</imgcaption> | <imgcaption image1|Ikan Lele Dumbo>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=satwa:ikan_lele_gambut&media=satwa:clarias_magur_lele_gabut_.jpg|{{ .:clarias_magur_lele_gabut_.jpg?400 |clarias_magur_lele_gabut_.jpg}}]][[https://fishbase.se/photos/PicturesSummary.php?ID=66088&what=species|https://fishbase.se/photos/PicturesSummary.php?ID=66088&what=species]]</imgcaption> |
| |
| Ikan lele gambut juga dikenal sebagai ikan lele dumbo (//Clarias magur, //Hamilton, 1822), adalah salah satu jenis ikan lele yang ditemukan di wilayah Asia Selatan, termasuk di beberapa negara seperti India, Bangladesh, dan Nepal. Mereka mendapatkan nama "gambut" karena ciri khasnya yang unik, yaitu memiliki ekor yang melebar dan mirip dengan sirip kecil, menyerupai telinga gajah. | Ikan lele gambut juga dikenal sebagai ikan lele dumbo (//Clarias magur, //Hamilton, 1822), adalah salah satu jenis ikan lele yang ditemukan di wilayah Asia Selatan, termasuk di beberapa negara seperti India, Bangladesh, dan Nepal. Mereka mendapatkan nama "gambut" karena ciri khasnya yang unik, yaitu memiliki ekor yang melebar dan mirip dengan sirip kecil, menyerupai telinga gajah. |
| Spesies : //Clarias magur // (Hamilton, 1822) | Spesies : //Clarias magur // (Hamilton, 1822) |
| |
| Habitat asli ikan lele gambut adalah di perairan dengan kondisi lingkungan yang berlumpur, seperti rawa-rawa, danau, dan sungai yang memiliki tanah atau substrat berlumpur. Mereka juga ditemukan di perairan yang rendah oksigen atau kurang teraliri, seperti kolam atau tambak dengan air stagnan. Ikan lele gambut memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. | Habitat asli ikan lele gambut adalah di perairan dengan kondisi lingkungan yang berlumpur, seperti rawa-rawa, danau, dan sungai yang memiliki tanah atau substrat berlumpur. Mereka juga ditemukan di perairan yang rendah oksigen atau kurang teraliri, seperti kolam atau tambak dengan air stagnan. Ikan lele gambut memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.Salah satu alasan mengapa ikan lele gambut dapat hidup dengan baik di habitat lumpur adalah karena mereka memiliki kemampuan pernapasan udara. Mereka dapat mengambil oksigen dari udara melalui saluran pernapasan khusus yang disebut labirin, yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam kondisi perairan yang rendah oksigen. |
| |
| Salah satu alasan mengapa ikan lele gambut dapat hidup dengan baik di habitat lumpur adalah karena mereka memiliki kemampuan pernapasan udara. Mereka dapat mengambil oksigen dari udara melalui saluran pernapasan khusus yang disebut labirin, yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam kondisi perairan yang rendah oksigen. | Dalam hal makanan, ikan lele gambut adalah pemakan segala (omnivora), Ikan ini ditemukan aktif di malam hari dan memangsa berbagai jenis makanan seperti invertebrata kecil, serangga, larva, serasah, dan materi organik yang terdapat di lumpur atau dasar perairan. Mereka juga dapat memangsa ikan kecil atau memakan bangkai. Ikan lele gambut akan dewasa dan bereproduksi pada tahun-tahun pertama kehidupannya dan biasanya bertelur dari bulan April hingga Agustus di perairan terbuka dan terbatas. Di Asia Tenggara ikan lele gambut umumnya bertelur pada musim hujan, ketika sungai naik dan ikan mampu membuat sarang di tepian lumpur yang terendam dan tanggul sawah yang terendam banjir. Ia berkembang biak di perairan marginal yang dangkal seperti kolam, parit dan cekungan alami, serta sawah yang tergenang selama musim panas dan musim hujan dan dapat mencapai panjang maksimum 35 cm dan berat 250 g. |
| |
| Dalam hal makanan, ikan lele gambut adalah pemakan segala (omnivora), Ikan ini ditemukan aktif di malam hari dan memangsa berbagai jenis makanan seperti invertebrata kecil, serangga, larva, serasah, dan materi organik yang terdapat di lumpur atau dasar perairan. Mereka juga dapat memangsa ikan kecil atau memakan bangkai. Clarias magur akan dewasa dan bereproduksi pada tahun-tahun pertama kehidupannya dan biasanya bertelur dari bulan April hingga Agustus di perairan terbuka dan terbatas. | Penting untuk dicatat bahwa ikan lele gambut bukanlah spesies yang dihasilkan dari alam liar, tetapi telah dibudidayakan untuk tujuan komersial. Budidaya ikan lele gambut dapat dilakukan di tambak atau kolam dengan air yang dangkal dan berkualitas rendah. Ikan lele gambut cukup tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik, sehingga mereka sering menjadi pilihan bagi para petani ikan di daerah dengan sumber daya air terbatas atau tanah yang kurang subur. Pemeliharaan ikan lele gambut dalam budidaya dilakukan dengan menyediakan lingkungan yang sesuai, nutrisi yang cukup, dan manajemen yang baik. Mereka dapat tumbuh dengan cepat dan memiliki potensi untuk memberikan hasil panen yang menguntungkan bagi petani ikan. Ikan ini sangat disukai sebagai makanan karena proteinnya yang tinggi (15,0%), rendah lemak (1,0%) dan kandungan zat besi yang tinggi (710mg/100g jaringan). |
| |
| Penting untuk dicatat bahwa ikan lele gambut bukanlah spesies yang dihasilkan dari alam liar, tetapi telah dibudidayakan untuk tujuan komersial. Budidaya ikan lele gambut dapat dilakukan di tambak atau kolam dengan air yang dangkal dan berkualitas rendah. Ikan lele gambut cukup tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik, sehingga mereka sering menjadi pilihan bagi para petani ikan di daerah dengan sumber daya air terbatas atau tanah yang kurang subur. | <imgcaption image1|Status Penilaian IUCN Ikan Lele Gambut>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=satwa:ikan_lele_gambut&media=satwa:status_iucn_ikan_lele_gambut.png|{{ .:status_iucn_ikan_lele_gambut.png?400 }}]]</imgcaption> |
| |
| Pemeliharaan ikan lele gambut dalam budidaya dilakukan dengan menyediakan lingkungan yang sesuai, nutrisi yang cukup, dan manajemen yang baik. Mereka dapat tumbuh dengan cepat dan memiliki potensi untuk memberikan hasil panen yang menguntungkan bagi petani ikan. Ikan ini sangat disukai sebagai makanan karena proteinnya yang tinggi (15,0%), rendah lemak (1,0%) dan kandungan zat besi yang tinggi (710mg/100g jaringan). | Spesies ini merupakan ikan konsumsi dengan harga tinggi di seluruh wilayah jelajahnya dan ditangkap secara berlebihan sehingga saat ini sangat terancam oleh eksploitasi//. //Habitat lahan basah berada di bawah ancaman besar akibat aktivitas manusia seperti ancaman terhadap tempat berkembang biak akibat konversi lahan basah dan pestisida. Penurunan populasi ikan ini lebih dari 50% dalam beberapa tahun terakhir dan perkiraan penurunan pada tingkat yang sama atau sedikit lebih tinggi di seluruh wilayah spesies membuatnya memenuhi syarat untuk kategori Terancam Punah. Dalam rangka pelestarian, penting untuk mempertimbangkan dampak budidaya ikan lele gambut terhadap ekosistem asli dan menghindari pengenalan spesies asing yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem air tawar. |
| |
| <imgcaption image1|Status Penilaian IUCN Ikan Lele Gambut>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=satwa:ikan_lele_gambut&media=satwa:status_iucn_ikan_lele_gambut.png|{{.:status_iucn_ikan_lele_gambut.png?400}}]]</imgcaption> | ---- |
| | |
| Spesies ini merupakan ikan konsumsi dengan harga tinggi di seluruh wilayah jelajahnya dan ditangkap secara berlebihan sehingga// //saat ini sangat terancam oleh eksploitasi//. //Habitat lahan basah berada di bawah ancaman besar akibat aktivitas manusia seperti ancaman terhadap tempat berkembang biak akibat konversi lahan basah dan pestisida. Penurunan populasi ikan ini lebih dari 50% dalam beberapa tahun terakhir dan perkiraan penurunan pada tingkat yang sama atau sedikit lebih tinggi di seluruh wilayah spesies membuatnya memenuhi syarat untuk kategori Terancam Punah. Dalam rangka pelestarian, penting untuk mempertimbangkan dampak budidaya ikan lele gambut terhadap ekosistem asli dan menghindari pengenalan spesies asing yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem air tawar. | |
| |
| Sumber : | Sumber : |