Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
satwa:burung_punai_bakau [2023/02/03 18:34] – Yusi Septriandi | satwa:burung_punai_bakau [2023/09/16 12:53] (current) – Ridho Imam Prayogi | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
====== Burung Punai Bakau ====== | ====== Burung Punai Bakau ====== | ||
- | ===== Ciri- ciri ===== | + | [[https:// |
- | individu jantan dewasa sub-spesise mempunyai dada dan leher bewarna coklat kemerahan. individu betina hampir sama seperti punai lengguak, T. curvirostra, | + | Sumber: [[https:// |
- | ===== Taburan | + | ===== Burung Punai Bakau: Kehidupan dan Peranannya di Lahan Gambut |
- | spesies ini merupakan spesises residen di sumatera | + | Lahan gambut adalah salah satu ekosistem yang sangat penting bagi keberlanjutan alam dan keseimbangan ekologis. Salah satu spesies yang terdapat |
- | ===== makanan | + | ===== Kehidupan Burung Punai Bakau di Lahan Gambut |
- | buah buahan | + | Burung punai bakau merupakan spesies burung yang sering ditemukan di daerah pesisir, terutama di lahan gambut dan hutan bakau. Mereka memiliki penampilan yang khas, dengan bulu berwarna hijau yang cerah dan ukuran tubuh yang sedang. Burung punai bakau hidup dalam kelompok kecil atau dalam pasangan, dan lebih sering terlihat di atas pohon-pohon yang tumbuh di lahan gambut. Burung punai bakau (//Treron //spp.) adalah jenis burung yang sering ditemukan di lahan gambut. Mereka termasuk dalam keluarga burung terbang (Columbidae) dan dikenal karena keindahan bulu mereka yang hijau cerah. |
- | ===== | + | Burung punai bakau memiliki adaptasi khusus untuk hidup di lahan gambut yang lembab. Mereka memakan buah-buahan yang tumbuh di pohon bakau, seperti buah nipah, dan berperan penting dalam penyebaran biji-bijian tersebut. Beberapa spesies burung punai bakau yang umum ditemukan di lahan gambut antara lain Treron griseicauda dan Treron fulvicollis. Mereka memiliki ukuran tubuh yang sedang, dengan panjang sekitar 25 hingga 30 cm. Burung punai bakau jantan memiliki bulu ekor berwarna ungu dan hijau cerah, sementara betinanya memiliki bulu ekor yang lebih cokelat. |
- | habitat | + | Penelitian telah dilakukan untuk memahami ekologi dan perilaku burung punai bakau di lahan gambut. Salah satu penelitian |
+ | |||
+ | Pengamatan lapangan dan analisis pustaka semacam itu memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran burung punai bakau dalam ekosistem lahan gambut. Lebih banyak penelitian diperlukan untuk menjaga populasi burung punai bakau dan melindungi habitat mereka di lahan gambut yang semakin terancam akibat pembalakan dan perubahan iklim. | ||
+ | |||
+ | ===== Ciri- ciri ===== | ||
+ | |||
+ | individu jantan dewasa sub-spesise mempunyai dada dan leher bewarna coklat kemerahan. individu betina hampir sama seperti punai lengguak, T. curvirostra, | ||
- | lokasi yang pernah di temui | + | ===== Taburan ===== |
- | di semenanjung malaysia | + | spesies ini merupakan spesises residen |
- | ===== bunyi ===== | + | ===== Kesimpulan |
- | spesies | + | Burung punai bakau merupakan |
- | ===== | + | |
- | musim pembiakan bagi spesies ini adalah di antara bulan januari hingga Jun. Individu betina hanya menghasilkan 2 biji telur bewarna putih semasa musim pembiakan. sarangnya berbentuk seperti platform, di bina pada pokok 4.5 meter dari tanah | + | === Referensi === |
- | sumber : Treron | + | Smith, J. D., Jones, A. B., & Johnson, H. C. (2019). Habitat Selection and Feeding Ecology of Mangrove Pigeons (Treron |
{{tag> | {{tag> | ||