Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
penghidupan:potensi_gambut_untuk_penghidupan_petani [2023/06/24 07:20] – Ma Sabrina Nurul Fatonah | penghidupan:potensi_gambut_untuk_penghidupan_petani [2023/06/24 08:01] (current) – Nurul Tri Anisa | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
====== Potensi Gambut untuk Penghidupan Petani ====== | ====== Potensi Gambut untuk Penghidupan Petani ====== | ||
- | < | + | < |
- | < | + | |
- | < | + | |
- | {{ | + | Lahan gambut bisa dimanfaatkan secara optimal namun dengan syarat-syarat pengelolaan tertentu. Syarat tersebut disebabkan oleh resiko gambut yang rentan terdegradasi. Pengelolaan lahan gambut yaitu dengan melakukan **pengelolaan air** melalui pengaturan saluran drainase sesuai komoditas yang ditanam, melakukan sistem surjan, tumpang sari serta pembuatan guludan. Guludan dengan drainase dangkal dibutuhkan untuk pertumbuhan komoditas buah atau sayuran. Pembuatan drainase bertujuan untuk membuat kondisi aerob yang dibutuhkan zona perakaran tanaman karena muka air tanah menjadi dangkal. Pengaturan drainase harus dikontrol secara intensif dan hati-hati agar lahan gambut tidak mengalamai kekeringan. |
+ | |||
+ | < | ||
Langkah pengelolaan berikutnya ialah **memilih komoditas yang sesuai**, penggunaan komoditas yang sesuai dan dapat beradaptasi dengan media tanam tanah gambut agar dapat mendapatkan produksi tanaman yang optimal. Pemilihan komoditas tanaman kelapa sawit memiliki keuntungan dan pasar yang besar sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Selanjutnya **penambahan amelioran** berupa kapur, abu, dan pupuk kandang yang bisa meningkatkan pH dan basa-basa tanah sehingga bisa menetralisir keberadaan zat asam organik beracun dalam tanah. Penambahan amelioran tersebut juga harus disesuaikan dosis dan jenisnya. pH yang dibutuhkan tanah gambut hanya dibutuhkan sampai 5 saja. | Langkah pengelolaan berikutnya ialah **memilih komoditas yang sesuai**, penggunaan komoditas yang sesuai dan dapat beradaptasi dengan media tanam tanah gambut agar dapat mendapatkan produksi tanaman yang optimal. Pemilihan komoditas tanaman kelapa sawit memiliki keuntungan dan pasar yang besar sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Selanjutnya **penambahan amelioran** berupa kapur, abu, dan pupuk kandang yang bisa meningkatkan pH dan basa-basa tanah sehingga bisa menetralisir keberadaan zat asam organik beracun dalam tanah. Penambahan amelioran tersebut juga harus disesuaikan dosis dan jenisnya. pH yang dibutuhkan tanah gambut hanya dibutuhkan sampai 5 saja. |