Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
kebijakan:penggunaan_lahan [2022/10/14 07:42] – ↷ Page moved from penggunaan_lahan to kebijakan:penggunaan_lahan Yusi Septriandi | kebijakan:penggunaan_lahan [2023/01/17 20:16] (current) – external edit 127.0.0.1 | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
+ | {{tag> | ||
+ | |||
====== Penggunaan Lahan ====== | ====== Penggunaan Lahan ====== | ||
Line 33: | Line 35: | ||
Penggunaan lahan dominan lainnya adalah hutan rawa sekunder seluas 0,297 juta ha (14,18%), diikuti berikutnya oleh perkebunan kelapa sawit. Tipe tutupan lahan ini teridentifikasi di dalam ekosistem gambut Sumatera Selatan dengan luasan 0,227 juta ha (10,85% dari total area KHG Sumatera Selatan). Selain IUPHHK-HT, Provinsi Sumatera Selatan cukup banyak mengalokasikan lahannya untuk Izin Perkebunan Kelapa Sawit. | Penggunaan lahan dominan lainnya adalah hutan rawa sekunder seluas 0,297 juta ha (14,18%), diikuti berikutnya oleh perkebunan kelapa sawit. Tipe tutupan lahan ini teridentifikasi di dalam ekosistem gambut Sumatera Selatan dengan luasan 0,227 juta ha (10,85% dari total area KHG Sumatera Selatan). Selain IUPHHK-HT, Provinsi Sumatera Selatan cukup banyak mengalokasikan lahannya untuk Izin Perkebunan Kelapa Sawit. | ||
- | \\ Menurut lokasi pembentukannya, | + | \\ Menurut lokasi pembentukannya, |
Berdasarkan peta penggunaan lahan tahun 2017, total area ekosistem alami hutan rawa dan hutan mangrove adalah seluas 0,389 juta Ha atau setara dengan 18,62% dari keseluruhan total area KHG Provinsi Sumatera Selatan. Hutan rawa sendiri memiliki luas total 0,333 Ha mencakup 36,.29 ribu Ha (10,91%) hutan rawa primer dan 0,297 juta Ha (89,09%) hutan rawa sekunder. Sedangkan, hutan mangrove secara total memiliki luasan 56,59 ribu Ha dengan rincian 26,39 ribu Ha (46,64%) hutan mangrove primer dan 30,2 ribu Ha (53,36%) merupakan hutan mangrove sekunder. | Berdasarkan peta penggunaan lahan tahun 2017, total area ekosistem alami hutan rawa dan hutan mangrove adalah seluas 0,389 juta Ha atau setara dengan 18,62% dari keseluruhan total area KHG Provinsi Sumatera Selatan. Hutan rawa sendiri memiliki luas total 0,333 Ha mencakup 36,.29 ribu Ha (10,91%) hutan rawa primer dan 0,297 juta Ha (89,09%) hutan rawa sekunder. Sedangkan, hutan mangrove secara total memiliki luasan 56,59 ribu Ha dengan rincian 26,39 ribu Ha (46,64%) hutan mangrove primer dan 30,2 ribu Ha (53,36%) merupakan hutan mangrove sekunder. | ||