Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision |
ekowisata_gambut [2022/10/19 05:06] – Akbar Aksi Gemilang | ekowisata_gambut [2023/02/03 18:10] (current) – Arizka Mufida |
---|
====== Wisata Gambut ====== | ====== Ekowisata Gambut ====== |
| |
Ekowisata gambut merupakan salah satu alternatif dalam memanfaatkan potensi sumberdaya gambut berbasis konservasi. Model ekowisata ini selain untuk melestarikan ekosistem gambut, juga dapat memberikan keuntungan ekonomi untuk masyarakat setempat. Ekowisata gambut merupakan sebuah solusi terhadap praktik perusakan lahan gambut karena //illegal logging //dan alih guna lahan gambut dengan cara pembakaran. Pengelolaan ekowisata gambut yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat<sup>1</sup> . | Ekowisata gambut merupakan salah satu alternatif dalam memanfaatkan potensi sumberdaya gambut berbasis konservasi. Model [[:sosialekonomi:ekowisata|]] ini selain untuk melestarikan[[:ekosistem:ekosistem_gambut| ekosistem gambut]], juga dapat memberikan keuntungan ekonomi untuk masyarakat setempat. Adanya ekowisata ini akan memperluas lapangan kerja untuk masyarakat. Ekowisata gambut merupakan sebuah solusi terhadap kejadian [[ekosistem:kerusakan_gambut|kerusakan lahan gambut]] karena //illegal logging //dan alih guna lahan gambut dengan cara pembakaran. Pengelolaan ekowisata gambut yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat<sup>1</sup> . |
===== Pengembangan Ekowisata Gambut ===== | ===== Pengembangan Ekowisata Gambut ===== |
| |
Pengembangan ekowisata gambut disesuaikan dengan karakteristik lingkungan dan kearifan lokal masyarakat setempat. | Ekosistem gambut memiliki keunikan tersendiri dan [[:keanekaragaman_hayati_pada_ekosistem_lahan_gambut|keanekaragaman hayati]] yang tinggi<sup>2</sup> . Keanekaragaman hayati yang tinggi memberikan daya tarik khusus untuk destinasi wisata alam<sup>3</sup> . Gambut memiliki ekosistem hutan [[:pengolahan_pakan_hijauan_rawa|]] yang unik dan menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa spesies yang terdapat di Hutan Rawa Gambut seperti orang utan (//Pongo pygmeus//), kelasi (//Presbytis rubicunda//), trenggiling (//Manis javanica//), burung enggang (//Buceros vigil Forster//), kayu r[[:tumbuhan:ramin|amin]] (//Gonystylus bancanus//), [[:tumbuhan:kantong_semar|nephentes]] (//Nephentes cleapta//), dan [[:tumbuhan:anggrek|]] (//Bromheadia finlaysoniana//)<sup>4</sup> . |
| |
===== ===== | Pengembangan ekowisata gambut disesuaikan dengan karakteristik lingkungan dan kearifan lokal masyarakat setempat. Model ekowisata yang dapat dikembangkan pada ekosistem gambut antara lain: |
| |
===== ===== | - Susur sungai |
| - Desa wisata gambut |
| - Kerajinan [[:sosialekonomi:hasil_olahan_masyarakat_gambut|hasil hutan gambut]] |
| - Wisata pemancingan ikan rawa dan [[ekosistem:sungai]] |
| - Penangkaran hewan endemik gambut |
| |
===== Susur Sungai ===== | ===== Wisata Susur Sungai Kubu Raya ===== |
| |
Kabupaten Kubu Raya adalah kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia yang beribu kota di Kecamatan Sungai Raya. Luas wilayah daerah ini 6.985,24 km persegi dan berpenduduk sebanyak jiwa 609.392 jiwa berdasarkan data di tahun 2020<sup>1</sup> . Di Kabupaten Kubu Raya, terdapat pilihan wisata baru yang unik. Menyusuri Sungai Ambawang menggunakan kapal klotok dan makan sepuasnya. Pengunjung disuguhkan pemandangan alam bantaran sungai yang dijuluki amazonnya borneo. Di sepanjang perjalanan mata disuguhkan dengan pemandangan alam, bantaran sungai yang masih asri. Berupa hutan dengan beraneka ragam jenis flora atau pepohonan khas pinggir sungai di Pulau Borneo atau Kalimantan. Tak hanya itu fauna, berupa burung-burung juga akan sering dijumpai di sepanjang perjalanan. Hanya sesekali ada rumah-rumah penduduk dan bisa disaksikan aktivitas mereka di pinggir sungai. | Salah satu model ekowisata susur sungai berada di Kabupaten Kubu Raya di Provinsi Kalimantan Barat. Menyusuri Sungai Ambawang menggunakan kapal klotok dan makan sepuasnya. Pengunjung disuguhkan pemandangan alam bantaran sungai yang dijuluki "Amazonnya Borneo". Di sepanjang perjalanan mata disuguhkan dengan pemandangan alam, bantaran sungai yang masih asri. Berupa hutan dengan beraneka ragam jenis flora atau pepohonan khas pinggir sungai di Pulau Borneo atau Kalimantan. Tak hanya itu, fauna berupa burung-burung juga akan sering dijumpai di sepanjang perjalanan. Hanya sesekali ada rumah-rumah penduduk dan bisa disaksikan aktivitas mereka di pinggir sungai. |
| |
---- | ---- |
| |
- [[http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2752|Wisata Berbasis Ekosistem dan Kearifan Lokal untuk Masyarakat]] | - [[http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2752|Wisata Berbasis Ekosistem dan Kearifan Lokal untuk Masyarakat]] |
- | - [[http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/bioscientiae/article/view/137|Maftu'ah, E., Alwi, M., & Willis, M. (2018). Potensi Makrofauna Tanah Sebagai Bioindikator Kualitas Tanah Gambut. Bioscientiae, 2(1).]] |
| - Sulistyani, Teguh H., Rahayuningsih, Margareta dan Partaya. 2014. Keanekaragaman jenis Kupu-Kupu (Lepidopteraa : Rhopalocera) Di Cagar Alam Ulolanang Kecubung Kabupaten Batang. //Unnes Journal of Life Science//. 3(1): 1-17. |
| - [[http://repository.ub.ac.id/162559/1/A N T O N I U S.pdf|ANTONIUS. 2018. PENGELOLAAN EKOWISATA HUTAN RAWA GAMBUT UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN TAMAN WISATA ALAM BANING. DISERTASI DOKTOR. UNIVERSITAS BRAWIJAYA.]] |
| - [[https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4966738/6-fakta-menarik-kubu-raya-pusat-kesultanan-yang-menghilang-setelah-indonesia-merdeka|6 Fakta Menarik Kubu Raya, Pusat Kesultanan yang Menghilang Setelah Indonesia Merdeka]] |
| |
<sup>1. [[https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4966738/6-fakta-menarik-kubu-raya-pusat-kesultanan-yang-menghilang-setelah-indonesia-merdeka|https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4966738/6-fakta-menarik-kubu-raya-pusat-kesultanan-yang-menghilang-setelah-indonesia-merdeka]]</sup> | {{tag>rintisan}} |
| |
{{tag>penghidupan sosialekonomi}} | |
| |
| |