ekosistem_gambut:akasia

Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

Link to this comparison view

ekosistem_gambut:akasia [2023/02/12 01:21] – created - external edit 127.0.0.1ekosistem_gambut:akasia [2025/12/16 04:14] (current) Sephira Tiara Dwi
Line 5: Line 5:
 <imgcaption image1|Pohon Akasia>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=tumbuhan:akasia&media=tumbuhan:pohon_akasia_2.jpg|{{  .:pohon_akasia_2.jpg?400|Pohon Akasia}}]]</imgcaption> <imgcaption image1|Pohon Akasia>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=tumbuhan:akasia&media=tumbuhan:pohon_akasia_2.jpg|{{  .:pohon_akasia_2.jpg?400|Pohon Akasia}}]]</imgcaption>
  
-Tanaman akasia ( sp.) telah ditanam di lebih dari 80 negara di dunia termasuk Indonesia.+Tanaman akasia (sp.) telah ditanam di lebih dari 80 negara di dunia termasuk Indonesia.
  
 E. //Acacia crassicarva// merupakan tanaman kayu - kayuan yang bersal dari Afrika dan Australia.\\ E. //Acacia crassicarva// merupakan tanaman kayu - kayuan yang bersal dari Afrika dan Australia.\\
Line 11: Line 11:
 Akasia crassicarva merupakan pohon berukuran kecil atau sedang, dengan tinggi dapat mencapai 25m, yang merupakan spesies endemik Australia. Akasia crassicarva merupakan pohon berukuran kecil atau sedang, dengan tinggi dapat mencapai 25m, yang merupakan spesies endemik Australia.
  
-Menurut Eldoma dan awing(1999) tanaman akasia ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti diambil kayunya, diolah bubur kayu (pulp), kertas, bahan bakar (briket) dan sebagainya. Beberapa spesies tanaman akasia yang dikembangkan di Indonesia adalah //A. auriculiformis//, //A. mangium//, //A. crassicarpa//, //A. aulacocarpa// (Zulfiyah dan Gales, 1996).+Menurut Eldoma dan awing (1999) tanaman akasia ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti diambil kayunya, diolah bubur kayu (pulp), kertas, bahan bakar (briket) dan sebagainya. Beberapa spesies tanaman akasia yang dikembangkan di Indonesia adalah //A. auriculiformis//, //A. mangium//, //A. crassicarpa//, //A. aulacocarpa// (Zulfiyah dan Gales, 1996). 
 +===== Klasifikasi ===== 
 + 
 +Kingdom: Plantae 
 + 
 +Phylum: Streptophyta 
 + 
 +Class: Equisetopsida 
 + 
 +Subclass: Magnoliidae 
 + 
 +Order: Fabales 
 + 
 +Family: //Fabaceae// 
 + 
 +Genus: //Acacia//
 ===== Ciri - ciri Morfologi ===== ===== Ciri - ciri Morfologi =====
  
Line 21: Line 36:
  
 //Acacia crassicarva// dapat meningkatkan manajemen tanah berkelanjutan yang berkaitan dengan pengolaan air di lahan gambut. Upaya dengan mempertahankan air agar tetap stabil berada di level 50 - 60 cm, dengan cara membuat pintu - pintu air sehingga air yang ada di lahan gambut tetap terjaga levelnya. Tanaman //Acacia crassicarva// dapat mendorong peningkatan industri Biomasa yang saat ini masih kurang jumlahnya di indonesia. //Acacia crassicarva// dapat meningkatkan manajemen tanah berkelanjutan yang berkaitan dengan pengolaan air di lahan gambut. Upaya dengan mempertahankan air agar tetap stabil berada di level 50 - 60 cm, dengan cara membuat pintu - pintu air sehingga air yang ada di lahan gambut tetap terjaga levelnya. Tanaman //Acacia crassicarva// dapat mendorong peningkatan industri Biomasa yang saat ini masih kurang jumlahnya di indonesia.
-===== Fakta unik dari   Acacia sp.   =====+===== Fakta unik dari Acacia sp. =====
  
 - Akar pada //Acacia sp//. dapat mengeluarkan zat alelopati. Zat alelopati adalah zat racun yang dapat mengganggu pertumbuhan jenis pohon lain di sekitar tempat tumbuh Acacia sp.. Sehingga kurang cocok jika peruntukkan penanamannya di lahan penghijauan yang menginginkan keberagaman jenis pohonnya tinggi. Kemampuan ini yang membuat pohon akasia bersifat invasif, cenderung mendominasi penyebarannya di suatu lahan tumbuh. - Akar pada //Acacia sp//. dapat mengeluarkan zat alelopati. Zat alelopati adalah zat racun yang dapat mengganggu pertumbuhan jenis pohon lain di sekitar tempat tumbuh Acacia sp.. Sehingga kurang cocok jika peruntukkan penanamannya di lahan penghijauan yang menginginkan keberagaman jenis pohonnya tinggi. Kemampuan ini yang membuat pohon akasia bersifat invasif, cenderung mendominasi penyebarannya di suatu lahan tumbuh.
Line 33: Line 48:
 ==== Daftar Pustaka ==== ==== Daftar Pustaka ====
  
-Eldoma A., Awang K. 1999. Site Adaptability of Acacia mangium, Acacia auriculiformis, Acacia aulacocarpa. CIFOR Publication. +  * Eldoma A., Awang K. 1999. Site Adaptability of Acacia mangium, Acacia auriculiformis, Acacia aulacocarpa. CIFOR Publication. 
- +  Zulfiyah,A. Gales, K. 1996. Diseases of TropicalAcacias in South Sumatera. : Old KM ., editor. Proceding of an International Workshop held Subanjeriji (South Sumatera), 28 April - 3 Mei 1996. CIFOR Special Publication. 48-52
-Zulfiyah,A. Gales, K. 1996. Diseases of TropicalAcacias in South Sumatera. : Old KM ., editor. Proceding of an International Workshop held Subanjeriji (South Sumatera), 28 April - 3 Mei 1996. CIFOR Special Publication. 48-52.+  * POWO (2024). "Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; https://powo.science.kew.org/.
  
  
  • ekosistem_gambut/akasia.txt
  • Last modified: 2025/12/16 04:14
  • by Sephira Tiara Dwi