Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision | |||
ekosistem:sumatera_selatan [2023/02/03 18:30] – Yusi Septriandi | ekosistem:sumatera_selatan [2023/02/03 18:31] (current) – removed Yusi Septriandi | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
- | ====== Sumatera Selatan ====== | ||
- | |||
- | **Sumatera Selatan** atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, | ||
- | |||
- | Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya, pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri china Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang. Ketika masih berjaya, kerajaan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan. | ||
- | |||
- | Secara administratif Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 13 (tiga belas) Pemerintah Kabupaten dan 4 (empat) Pemerintah Kota, beserta perangkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pemerintah Kabupaten dan Kota membawahi Pemerintah Kecamatan dan Desa / Kelurahan. | ||
- | |||
- | Provinsi Sumatera Selatan memiliki luas 87.421,2 km2 yang terbagi menjadi 13 kabupaten (Ogan Komering Ulu, [[: | ||
- | |||
- | {{tag> | ||
- | |||