Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision |
ekosistem:substratum_tanah_gambut [2023/02/12 00:30] – [Substratum Tanah Gambut] Rabbirl Yarham Mahardika | ekosistem:substratum_tanah_gambut [2023/02/12 03:43] (current) – [Substratum Tanah Gambut] Rabbirl Yarham Mahardika |
---|
====== Substratum Tanah Gambut ====== | ====== Substratum Tanah Gambut ====== |
| |
[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=ekosistem:substratum_gambut&media=ekosistem:mineral_substratum_gambut.jpg|{{.:mineral_substratum_gambut.jpg?400|Mineral Substratum Gambut}}]] | [[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=ekosistem:substratum_tanah_gambut&media=ekosistem:mineral_underlying.jpg|{{.:mineral_underlying.jpg?400}}]] |
| |
Substratum gambut merupakan istilah untuk menjelaskan lapisan pembatas (//boundary layer//)antara bahan gambut (organik) dengan bahan non-organik. Umumnya lapisan substratum gambut berupa mineral-mineral seperti klei dan pasir kuarsa. Substratum gambut secara teknis menjadi parameter utama dalam menentukan kelas kedalaman gambut. Lapisan substratum dapat ditentukan dengan pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan peralatan bor gambut. Substratum mineral pada tanah gambut ini merupakan salah satu indikator tingkat kesuburan lapisan gambut di atasnya<sup>1,2</sup> . | Substratum gambut merupakan istilah untuk menjelaskan lapisan pembatas (//boundary layer//) antara bahan gambut (organik) dengan bahan non-organik. Umumnya lapisan substratum gambut berupa mineral-mineral seperti klei dan pasir kuarsa. Substratum gambut secara teknis menjadi parameter utama dalam menentukan kelas kedalaman gambut. Lapisan substratum dapat ditentukan dengan pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan peralatan bor gambut. Substratum mineral pada tanah gambut ini merupakan salah satu indikator tingkat kesuburan lapisan gambut di atasnya<sup>1,2</sup> . |
| |
| |
===== Substratum Klei ===== | ===== Substratum Klei ===== |
| |
Klei atau liat adalah jenis lapisan substratummineral yang umum ditemukan pada gambut yang berada di beberapa jenis lansekap seperti dataran aluvial, meander sungai, rawa belakang dan lain-lain. Pada beberapa jenis substratum mineral klei ini dapat ditemukan mineral pirit. Pirit merupakan bahan mineral yang mengandung senyawa besi dan sulfur. Jenis substratum ini dapat ditemukan pada sebagian besar gambut yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera. Pada gambut dangkal yang memiliki lapisan substratum klei dan dipengaruhi oleh luapan sungai relatif memiliki kesuburan lebih tinggi dibandingkan pada gambut-gambut dalam yang sumber haranya hanya dipengaruhi oleh air hujan. | Klei atau liat adalah jenis lapisan substratum mineral yang umum ditemukan pada gambut yang berada di beberapa jenis lansekap seperti dataran aluvial, meander sungai, rawa belakang dan lain-lain. Pada beberapa jenis substratum mineral klei ini dapat ditemukan mineral pirit. Pirit merupakan bahan mineral yang mengandung senyawa besi dan sulfur. Jenis substratum ini dapat ditemukan pada sebagian besar gambut yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera. Pada gambut dangkal yang memiliki lapisan substratum klei dan dipengaruhi oleh luapan sungai relatif memiliki kesuburan lebih tinggi dibandingkan pada gambut-gambut dalam yang sumber haranya hanya dipengaruhi oleh air hujan. |
| |
===== Substratum Kuarsa ===== | ===== Substratum Kuarsa ===== |
| |
Substratum gambut yang didominasi oleh mineral kuarsa umumnya dapat ditemukan pada lansekap fluvio-marin dan asosiasi dataran mangrove. Substratum kuarsa ini menjadi salah satu penyusun lapisan sedimen berpasir atau bahan substartum mineral yang terbentuk dari campuran klei dan pasir. Gambut | Substratum gambut yang didominasi oleh mineral kuarsa umumnya dapat ditemukan pada lansekap fluvio-marin dan asosiasi dataran mangrove. Substratum kuarsa ini menjadi salah satu penyusun lapisan sedimen berpasir atau bahan substartum mineral yang terbentuk dari campuran klei dan pasir. Gambut yang terbentuk di atas lapisan pasir kuarsa ini memiliki kesuburan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan gambut yang memiliki substratum klei. Hal ini disebabkan karena pasir kuarsa tidak dapat menyuplai hara-hara esensial seperti yang terjadi pada lapisan substratum klei. Beberapa wilayah yang memiliki sebaran gambut dengan substratum pasir kuarsa adalah gambut pedalaman di Berebengkel Kalimantan Tengah<sup>3 </sup> dan beberapa lokasi di Ketapang Kalimantan Barat. |
| ===== Mineral Lain pada Substratum Gambut ===== |
| |
| Pada umumnya lapisan substratum gambut tersusun dari bahan mineral klei dan pasir kuarsa maupun perpaduan antara keduanya. Pengecualian terjadi untuk gambut di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori. Substratum gambut yang ditemukan di kawasan tersebut sebagian besar tersusun atas terumbu karang yang terletak di pulau-pulau kapur di Teluk Cendrawasih<sup>4</sup> . |
| ===== Bibliografi ===== |
| |
| <sup>1</sup> Sardjadidjaja R, Sitorus SRP. 1993. Pemanfaatan lahan gambut untuk pemukiman transmigrasi. Prosiding Nasional Gambut II. Jakarta, 14-15 Januari 1993. |
| |
| <sup>2</sup> Widjaja-Adhi IPG. 1997. Pengelolaan lahan rawa dan gambut untuk usahatani dalam pengembangan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Alami, 2, 1, 28-35. |
| |
| <sup>3</sup> Pamungkas HH, Soepardi HG. 1997. Practical aspects of developing inland peat for productive sustainable agriculture. 333-340. //in// Rieley JO, Page SE (eds). Proceedings Biodiversity and Sustainability of Tropical Peatland. |
| |
| <sup>4</sup> Anda M, Ritung S, Suryani E, Hikmat M, Yatno E, Mulyani E, Subandiono RE, Suratman, Husnain. 2021. Revisiting tropical peatlands in Indonesia: Semi-detailed mapping, extent and depth distribution assesment. Geoderma, 402, 115235, [[https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2021.115235|https://doi.org/10.1016/j.geoderma.2021.115235]]. |
| |
| |