This is an old revision of the document!
Potensi Sumber Daya Ekosistem Gambut Sumatera Selatan
Potensi Sumber Daya Alam
Hutan rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… juga berperan sangat penting sebagai penyimpan dan penyerap karbon, penyimpan sumberdaya genetik (plasma nutfah), serta keanekaragaman hayati lainnya. Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di memiliki potensi sumber daya alam yang sangat banyak. Luasan yang masuk dalam Fungsi Lindung (Taman Nasional, Suaka Margasatwa dan hutan lindung) sebesar 276.245 ha sekitar 13.2% dari total luasan KHG yang ada di sumatera selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di, hal ini menunjukkan banyaknya kenaknekaragaman hayati yang ada dalam Ekosistem Gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigEkosistem Gambut
Ekosistem Gambut di Indonesia
Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar. Salah satunya berada pada taman nasional Sembilang terdapat beberapa jenis satwa yang ada di kawasan ini, antara lain jenis mamalia besar, yaitu Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), Tapir asia (Tapirus indicus) dan Beruang madu (Helarctos malayanus), serta 27 jenis burung. Sedangkan flora ditemukan sebanyak 178 spesies dari 42 suku Selain itu juga pada SM Padang Sugihan terdapat beberapa jenis fauna yang teridentifikasi di SM Padang Sugihan, antara lain gajahplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGajah
[Nasib Gajah Sumatera di Tengah Rusaknya Lahan Gambut Air Sugihan - Mongabay.co.id : Mongabay.co.id]
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Ekosistem ini ditandai oleh adanya lapisan gambut yang dalam dan tersusun dari bahan organik yang terakumulasi selama ribuan tahun. Di dalam
rintisan
Beruang Madu
Beruang Madu (Helarctos malayanus) merupakan salah satu jenis spesies yang dapat hidup di lahan gambut. Beruang Madu juga merupakan salah satu jenis maskot salah satu kota di tanah Kalimantan yaitu Balikpapan. Beruang Madu umumnya membuat sarang pada bagian dahan pohon. Sebaran Beruang Madu di Indonesia biasanya ditemukan di Kalimantan dan Sumatera. Beruang Madu merupakan jenis satwa yang dilindungi berdasarkan P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan Dan S… (Helarctos malayanus), berang-berang (Lutra sumatrana), napu (Tragulus napu), dan babi hutan (Sus scrofa). Selain itu, juga teridentifikasi beberapa jenis burung, antara lain elang brontok (Spizaetus cirrhatus), elang tikus (Elanus caeruleus), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), kerak kerbau (Acridotheres tristis), dan betet ekor panjang (Psittacula longicauda). Sedang untuk jenis jenis flora yang dominan adalah Mangifera sp, Uranda sp, Polyalthia sp, Litsea sp, Eugenia sp, Dillenia sp, Koompassia sp, Memecylon sp, Melanorrhoea spp, Xylopia sp, dan Shorea sp. Jenis lain yang tumbuh adalah Xanthophyllum dan Diospyros sp. Vegetasi ini juga diperkaya dengan tumbuhan perdu antara lain pales (Licuala) dan rasau (Pandanus sp) serta berbagai jenis pakis-pakisan yaitu: pakis udang (Sterna china palustris), pakis gajahplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGajah
[Nasib Gajah Sumatera di Tengah Rusaknya Lahan Gambut Air Sugihan - Mongabay.co.id : Mongabay.co.id]
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Ekosistem ini ditandai oleh adanya lapisan gambut yang dalam dan tersusun dari bahan organik yang terakumulasi selama ribuan tahun. Di dalam
Ekosistem Gambut di Indonesia
Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar yang ada di Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di. Terlebih mayoritas masyarakat yang hidup dalam Kawasan ekosistem gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigEkosistem Gambut
Ekosistem Gambut di Indonesia
Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar berprofesi sebagai petani, dan juga ada izin konsesi yang ada dalam Kawasan ekosistem gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigEkosistem Gambut
Ekosistem Gambut di Indonesia
Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar. Potensi yang dimiliki seperti akasia, sawit, karet, kelapa, padi, jagung, dan juga berbagai macam jenis perkebunan serta pertanian lainnya. Serta potensi tambak ataupun sungai juga cukup besar seperti udang dan bandeng yang sudah cukup banyak masyarakat melakukan budidayanya.
Potensi Jasa Lingkungan
Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di merupakan salah satu provinsi yang sedang aktif membangun, terutama pada sektor-sektor ekonomi berbasis lahan. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi perubahan alih fungsi ketersediaan lahan (sektor lahan) sebagai elemen dasar dalam aktivitas pembangunan. Perencanaan yang baik mutlak diperlukan dalam pembangunan dengan melihat potensi dan kondisi aktual yang dimiliki. WWF dalam peta ekosistemnya (2001) menyebutkan bahwa Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di terbagi ke dalam 5 jenis ekosistem, yaitu ekosistem mangrove, ekosistem rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…, ekosistem rawa, ekosistem hutan hujan dataran rendah dan ekosistem hutan hujan dataran tinggi. Ekosistem yang membentang dari pantai hingga pegunungan menyebabkan Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di memiliki beberapa gunung dengan keanekaragaman hayati yang tinggi seperti Gunung Kerinci (3.805 mdpl, puncak di luar Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di), Gunung Dempo (3.159 mdpl), Gunung Bungkuk (2.125 mdpl), Gunung Seminung (1.964 mdpl) dan Gunung Patah (1.107 mdpl). Pegunungan di Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di menjadi salah satu penggerak ekonomi, sumber daya alam (air, udara, keindahan alam), keanekaragaman vegetasi, habitat satwa liar dan kearifan lokal masyarakat. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan pembangunan di depan mengancam keberadaan keanekaragaman hayati, bisa saja alihguna hutan pegunungan menjadi penggunaan lahan lain yang cukup intensif di daerah sekitar hutan pegunungan menyebabkan pergerakan benih (plasna nutfah) maupun satwa terkendala. Apabila kondisi ini berlanjut maka dalam kurun waktu yang panjang akan terjadi gangguan suksesi ekologis, yang berdampak pada kepunahan lokal beberapa spesies flora dan fauna yang sudah cenderung langka dan memerlukan area habitat minimum yang cukup luas. Salah satu hal yang dapat membantu dalam menjawab tantangan alih fungsi adalah dengan membuat perencanaan pembangunan hijau, Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di sudah memiliki Peraturan Gubernur perencanaan pembangunan hijau (GGP) pada tahun 2017. Dokumen GGP Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di (2017) menyebutkan bahwa rencana induk pertumbuhan ekonomi hijau dapat berkontribusi dalam menjaga keanekaragaman hayati di tingkat lanskap dengan mempertahankan keterhubungan antara hutan lahan kering dan mangrove dengan area lanskap sekitarnya.