Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

Link to this comparison view

Both sides previous revision Previous revision
ekosistem:gambut_ombrogen [2023/02/03 15:54] – ↷ Page moved from gambut_ombrogen to ekosistem:gambut_ombrogen Andriansyahekosistem:gambut_ombrogen [2023/02/04 11:11] (current) Andriansyah
Line 1: Line 1:
 ====== Gambut Ombrogen ====== ====== Gambut Ombrogen ======
  
-<imgcaption image1|Proses pembentukan gambut di daerah cekungan lahan basah: a. Pengisian danau dangkal oleh vegetasi lahan basah, b. Pembentukan gambut topogen, dan c. Pembentukan gambut ombrogen di atas gambut topogen>{{  :ekosistem:gambut_topogen_ombrogen.png?nolink&300x335}}</imgcaption>+<imgcaption image1|Proses pembentukan gambut di daerah cekungan lahan basah: a. Pengisian danau dangkal oleh vegetasi lahan basah, b. Pembentukan gambut topogen, dan c. Pembentukan gambut ombrogen di atas gambut topogen>{{  .:gambut_topogen_ombrogen.png?nolink&300x335}}</imgcaption>
  
 Gambut berdasarkan lingkungan pembentukannya dibedakan atas: Gambut berdasarkan lingkungan pembentukannya dibedakan atas:
  
-  - [[:ekosistem:gambut_topogen|Gambut topogen]]+  - [[.:gambut_topogen|Gambut topogen]]
   - Gambut ombrogen   - Gambut ombrogen
  
Line 11: Line 11:
  
 Gambut ombrogen lebih sering dijumpai, meski semua gambut ombrogen bermula sebagai gambut topogen. Gambut ombrogen lebih tua umurnya. Pada umumnya lapisan gambutnya lebih tebal, hingga kedalaman 20 m, dan permukaan tanah gambutnya lebih tinggi daripada permukaan sungai di dekatnya. Kandungan unsur hara tanah sangat terbatas, hanya bersumber dari lapisan gambut dan dari air hujan, sehingga tidak subur. Sungai-sungai atau drainase yang keluar dari wilayah gambut ombrogen mengalirkan air yang keasamannya tinggi (pH 3,0–4,5), mengandung banyak asam humus dan warnanya coklat kehitaman seperti warna air teh yang pekat. Gambut ombrogen lebih sering dijumpai, meski semua gambut ombrogen bermula sebagai gambut topogen. Gambut ombrogen lebih tua umurnya. Pada umumnya lapisan gambutnya lebih tebal, hingga kedalaman 20 m, dan permukaan tanah gambutnya lebih tinggi daripada permukaan sungai di dekatnya. Kandungan unsur hara tanah sangat terbatas, hanya bersumber dari lapisan gambut dan dari air hujan, sehingga tidak subur. Sungai-sungai atau drainase yang keluar dari wilayah gambut ombrogen mengalirkan air yang keasamannya tinggi (pH 3,0–4,5), mengandung banyak asam humus dan warnanya coklat kehitaman seperti warna air teh yang pekat.
 +
 +===== Referensi =====
 +
 +Agus, F. dan I.G. M. Subiksa. 2008. [[https://www.worldagroforestry.org/publication/lahan-gambut-potensi-untuk-pertanian-dan-aspek-lingkungan|Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan.]] Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, Indonesia.
  
 {{tag>rintisan}} {{tag>rintisan}}
  
  
  • ekosistem/gambut_ombrogen.1675439694.txt.gz
  • Last modified: 2023/02/03 15:54
  • by Andriansyah