Balam

balampowo.jpg

Palaquium rostratum merupakan pohon yang berukuran sedang hingga besar yang dapat tumbuh hingga sekitar 30 meter. Balam merupakan anggota dari keluarga Sapotaceae yang tumbuh pada tanah berdrainase baik dan balam dikenal memiliki ketahanan yang baik terhadap kondisi cuaca tropis.

Palaquium rostratum memiliki ciri khas kulit kayu yang halus dan berwarna abu-abu kecokelatan, dan seiring bertambahnya usia pohon, bagian kulitnya dapat mulai terkelupas. Daun Palaquium rostratum tumbuh lebat, berwarna hijau tua mengkilap, dengan ukuran sekitar 10 hingga 30 cm. Pohon ini menghasilkan bunga berukuran kecil dan tidak mencolok, yang umumnya mekar dari bulan Maret hingga Juli. Bunga balam berwarna cokelat dengan bulu yang halus. Buah balam berbentuk oval, memiliki kulit luar yang keras, serta daging buah manis yang dapat dikonsumsi. Selain itu, bentuk buah balam yakni elips dengan panjang hingga 3,5 cm.

Balam merupakan jenis pohon yang umuj dijumpai di hutan gambut. Spesies ini sering ditemukan di hutan hujan tropis. Balam dapat tumbuh subuh di iklim tropis yang lembap, ditandai dengan curah hujan yang tinggi dan suhu antara 20 °C hingga 35 °C (68 °F hingga 95 °F). Palaquium rostratum tumbuh optimal pada tanah berdrainase baik, subur, dan kaya bahan organik, yang biasanya terdapat di hutan hujan dataran rendah. Balam dapat tumbuh di hutan campuran dipterokarp dan kerangas. Spesies ini mampu berkembang dalam kondisi teduh di bawah naungan pohon-pohon besar, tetapi juga menunjukkan pertumbuhan yang baik ketika mendapatkan cahaya matahari memadai di area yang lebih terbuka. Pohon ini ditemukan di daerah pesisir Asia Tenggara, khususnya di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Palaquium rostratum dapat ditemukan di Wilayah Kota PalangkaRaya Provinsi Kalimantan Tengah, yang menjadi penyusun hamparan hutan rawa gambut.

Kayu balam yang tahan lama sering digunakan dalam kontruksi, pembuatan furnitur, dan berbagai kerajinan. Selain itu, buah nya dapat dimakan oleh komunitas lokal. Pohon ini berpotensi dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, di mana kulit kayu serta getahnya kerap digunakan untuk berbagai keperluan terapeutik.

Palaquium rostratum memiliki peran yang penting dalam ekosistem tempat tumbuhnya. Spesies ini dapat menjaga keseimbangan lingkungan dengan menyediakan tempat berlindung serta sumber pakan bagi beragam satwa. Buahnya dimakan oleh burung dan hewan lainnya, sehingga membantu proses penyebaran biji dan mempertahankan keanekaragaman tumbuhan dalam ekosistem. Selain itu, keberadaan pohon ini juga berkontribusi terhadap penyerapan karbon, sehingga mendukung upaya mitigasi perubahan iklim.

  • Kingdom: Plantae
  • Phylum: Streptophyta
  • Class: Equisetopsida
  • Subclass: Magnoliidae
  • Order: Ericales
  • Family: Sapotaceae
  • Genus: Palaquium
  • Spesies: Palaquium rostratum
  • ekosistem_gambut/balam.txt
  • Last modified: 2025/12/01 04:31
  • by Sephira Tiara Dwi