desagambut:desa_sungai_radak_dua

Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

Link to this comparison view

Both sides previous revision Previous revision
desagambut:desa_sungai_radak_dua [2023/02/02 00:29] Yusi Septriandidesagambut:desa_sungai_radak_dua [2025/07/30 11:09] (current) – ↷ Links adapted because of a move operation 47.128.114.84
Line 3: Line 3:
 ====== Desa Sungai Radak Dua ====== ====== Desa Sungai Radak Dua ======
  
-**Desa Sungai Rada Dua** merpakan desa eks - transmigrasi yang berada di Kecamatan Terentang, [[.:kabupaten_kubu_raya|Kabupaten Kubu Raya]]. Desa Sungai Radak Dua berada di [[:ekosistem:kesatuan_hidrologis_gambut|Kesatuan Hidrologis Gambut ]](KHG) Sungai Terentang - [[:sungai_kapuas|Sungai Kapuas]]. Desa ini memiliki luas wilayah 2.502 hektar yang terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Radak Makmur, Dusun Radak Mulya, dan Dusun Radak Sari.+**Desa Sungai Rada Dua** merpakan desa eks - transmigrasi yang berada di Kecamatan Terentang, [[.:kabupaten_kubu_raya|Kabupaten Kubu Raya]]. Desa Sungai Radak Dua berada di [[:ekosistem:kesatuan_hidrologis_gambut|Kesatuan Hidrologis Gambut ]](KHG) Sungai Terentang - [[ekosistem:sungai_kapuas|Sungai Kapuas]]. Desa ini memiliki luas wilayah 2.502 hektar yang terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Radak Makmur, Dusun Radak Mulya, dan Dusun Radak Sari.
  
 Desa Sungai Radak Dua memiliki kultur agraris sehingga mata pencahariaan utamanya adalah sebagai petani atau pekebun. Sedangkan komoditas yang umum ditanam masyarakat adalah padi dengan sistem tanam lahan kering (ladang) atau lahan basah (sawah). Untuk mempertahankan kultur agraris di desa tersebut, terdapat sebuah kawasan di dalam desa yang dikhususkan untuk pertanian padi dan tidak boleh dialihfungsikan untuk komoditas selain padi seluas 35 hektar. Kebijakan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama masyarakat dan berawal dari mengikuti program Presiden Suharto untuk mendukung ketahanan pangan. Kepala desa pada masa itu memberikan arahan agar lahan di Desa Sungai Radak Dua terdapat kawasan khusus untuk pertanian padi. Hingga sampai saat ini kesepakatan itu masih terus berlanjut. Selain itu, saat ini sedang berproses program cetak sawah dari pemerintah untuk masyarakat. Desa Sungai Radak Dua memiliki kultur agraris sehingga mata pencahariaan utamanya adalah sebagai petani atau pekebun. Sedangkan komoditas yang umum ditanam masyarakat adalah padi dengan sistem tanam lahan kering (ladang) atau lahan basah (sawah). Untuk mempertahankan kultur agraris di desa tersebut, terdapat sebuah kawasan di dalam desa yang dikhususkan untuk pertanian padi dan tidak boleh dialihfungsikan untuk komoditas selain padi seluas 35 hektar. Kebijakan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama masyarakat dan berawal dari mengikuti program Presiden Suharto untuk mendukung ketahanan pangan. Kepala desa pada masa itu memberikan arahan agar lahan di Desa Sungai Radak Dua terdapat kawasan khusus untuk pertanian padi. Hingga sampai saat ini kesepakatan itu masih terus berlanjut. Selain itu, saat ini sedang berproses program cetak sawah dari pemerintah untuk masyarakat.
  • desagambut/desa_sungai_radak_dua.txt
  • Last modified: 2025/07/30 11:09
  • by 47.128.114.84