Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
desagambut:desa_rambai [2022/10/20 11:12] – ↷ Links adapted because of a move operation 185.191.171.2 | desagambut:desa_rambai [2023/02/11 05:24] (current) – Yusi Septriandi | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
- | {{tag> | ||
- | |||
====== Desa Rambai ====== | ====== Desa Rambai ====== | ||
- | Desa Rambai | + | Desa Rambai |
+ | Desa Rambai | ||
- | Desa Rambai merupakan desa yang menjadi transit kendaraan umum untuk penumpang dan barang yang akan menuju ke beberapa desa lainnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sehingga aktifitas disana terbilang cukup ramai. Dalam Perda Kabupaten OKI Nomor 9 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten OKI disebutkan bahwa Desa Rambai termasuk kawasan konservasi perairan dan perlindungan ekosistem gambut. Sekitar 88,25% wilayah Desa Rambai (7.199 hektar) berupa lahan gambut dangkal hingga sedang, sehingga ditetapkan sebagai [[desagambut: | + | Desa Rambai telah menjadi Desa Peduli Gambut (DPG) Sumatra Selatan tahun 2019. Masyarakat di Desa Rambai sebagian besar berkebun karet dan memanfaatkan lahan gambut sebagai lahan pertanian padi. Masyarakat Desa Rambai memiliki kebiasaan melakukan pembuka lahan dengan sistem sonor. |
+ | |||
+ | **Desa Rambai **berada di Kecamatan Pangkalan Lampam, [[.: | ||
+ | |||
+ | Desa Rambai merupakan desa yang menjadi transit kendaraan umum untuk penumpang dan barang yang akan menuju ke beberapa desa lainnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sehingga aktifitas disana terbilang cukup ramai. Dalam Perda Kabupaten OKI Nomor 9 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten OKI disebutkan bahwa Desa Rambai termasuk kawasan konservasi perairan dan perlindungan ekosistem gambut. Sekitar 88,25% wilayah Desa Rambai (7.199 hektar) berupa lahan gambut dangkal hingga sedang, sehingga ditetapkan sebagai [[.: | ||
Kebun karet monokultur adalah sistem usaha tani paling banyak dipraktikkan masyarakat di Desa Rambai. Sebanyak 1.112 orang dari penduduk Desa Rambai adalah petani pemilik kebun karet dengan total luasan mencapai 969,25 hektare. Luas kepemilikan per kepala keluarga (KK) rata-rata 2 hektar. Adapun 310 orang lainnya merupakan buruh sadap (BRGM, 2019). Kebun karet merupakan sumber mata pencaharian yang memberikan sumbangan pendapatan terbesar bagi masyarakat yaitu sekitar 39%. | Kebun karet monokultur adalah sistem usaha tani paling banyak dipraktikkan masyarakat di Desa Rambai. Sebanyak 1.112 orang dari penduduk Desa Rambai adalah petani pemilik kebun karet dengan total luasan mencapai 969,25 hektare. Luas kepemilikan per kepala keluarga (KK) rata-rata 2 hektar. Adapun 310 orang lainnya merupakan buruh sadap (BRGM, 2019). Kebun karet merupakan sumber mata pencaharian yang memberikan sumbangan pendapatan terbesar bagi masyarakat yaitu sekitar 39%. | ||
- | Selain berkebun karet, masyarakat juga bertani padi dengan sistem sonor, mencari ikan di sungai dan rawa, mencari kayu gelam dan [[tumbuhan: | + | Selain berkebun karet, masyarakat juga bertani padi dengan sistem sonor, mencari ikan di sungai dan rawa, mencari kayu gelam dan [[:tumbuhan: |
- | Komoditi buah duku juga merupakan salah satu produk buah-buahan utama dari Desa Rambai. Hampir setiap rumah tangga memiliki 3-4 batang pohon duku. Namun, pohon duku umumnya sudah tua karena merupakan peninggalan dari orang tuannya dan tidak dilakukan perawatan. Sebagian masyarakat menjual duku dengan [[sosialekonomi: | + | Komoditi buah duku juga merupakan salah satu produk buah-buahan utama dari Desa Rambai. Hampir setiap rumah tangga memiliki 3-4 batang pohon duku. Namun, pohon duku umumnya sudah tua karena merupakan peninggalan dari orang tuannya dan tidak dilakukan perawatan. Sebagian masyarakat menjual duku dengan [[:sosialekonomi: |
Seperti di desa sekitarnya, pada saat peremajaan tanaman karet, petani di Desa Rambai menanam karet bersama sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, katuk, terong bulat hijau, mentimun, kacang panjang dan tomat kecil. Sayuran ini biasanya ditanam saat usia karet 0-3 tahun. Jenis-jenis tanaman yang ada di kebun karet dalam jumlah kecil perluasan antara lain pinang, duku, durian dan pisang. Karet diusahakan oleh masyarakat di lahan mineral dan gambut dangkal. | Seperti di desa sekitarnya, pada saat peremajaan tanaman karet, petani di Desa Rambai menanam karet bersama sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, katuk, terong bulat hijau, mentimun, kacang panjang dan tomat kecil. Sayuran ini biasanya ditanam saat usia karet 0-3 tahun. Jenis-jenis tanaman yang ada di kebun karet dalam jumlah kecil perluasan antara lain pinang, duku, durian dan pisang. Karet diusahakan oleh masyarakat di lahan mineral dan gambut dangkal. | ||
Line 28: | Line 31: | ||
< | < | ||
+ | |||
+ | {{tag> | ||