desagambut:desa_jadi_mulya

Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

Link to this comparison view

Both sides previous revision Previous revision
Next revision
Previous revision
desagambut:desa_jadi_mulya [2022/10/14 06:02] – ↷ Page moved from desa_jadi_mulya to desagambut:desa_jadi_mulya Yusi Septriandidesagambut:desa_jadi_mulya [2023/02/02 00:19] (current) Yusi Septriandi
Line 1: Line 1:
-{{tag>kebijakan sejarah}}+{{tag>rintisan}}
  
-======   Desa Jadi Mulya   ======+====== Desa Jadi Mulya ======
  
-Desa Jadi Mulya berada di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Desa Jadi Mulya merupakan salah satu desa eks-transmigrasi dengan luas wilayah 143,44 km2. Keadaan topografi Desa Jadi Mulya secara umum merupakan daerah dataran rendah dan tidak berbukit yang dialiri sungai dan rawa. Desa Jadi Mulya terbagi menjadi tiga dusun dengan total jumlah penduduk pada tahun 2017 yaitu 1.271 jiwa yang terdiri dari 394 kepala keluarga. Penghidupan masyarakat di Desa Jadi Mulya bertumpu pada sektor pertanian dan perkebunan. Sumber penghidupan utama masyarakat antara lain bersawah, bertani sawit, berkebun campur, buruh tani, dan buruh sawit.+<imgcaption image1| Desa Jadi Mulya>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=desagambut:desa_jadi_mulya&media=desagambut:desa_jadi_mulya.jpg|{{  .:desa_jadi_mulya.jpg?200x267|Desa Jadi Mulya}}]]</imgcaption> 
 + 
 +**Desa Jadi Mulya** berada di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Desa Jadi Mulya merupakan salah satu desa eks-transmigrasi dengan luas wilayah 143,44 km2. Keadaan topografi Desa Jadi Mulya secara umum merupakan daerah dataran rendah dan tidak berbukit yang dialiri sungai dan rawa. Desa Jadi Mulya terbagi menjadi tiga dusun dengan total jumlah penduduk pada tahun 2017 yaitu 1.271 jiwa yang terdiri dari 394 kepala keluarga. Penghidupan masyarakat di Desa Jadi Mulya bertumpu pada sektor pertanian dan perkebunan. Sumber penghidupan utama masyarakat antara lain bersawah, bertani sawit, berkebun campur, buruh tani, dan buruh sawit.
  
 Pada tahun 1980-an, lahan gambut masih banyak terdapat di desa ini. Namun, saat ini lahan gambut tersebut telah diolah dan dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan, sehingga yang tersisa adalah tanah mineral. Padi sawah tadah hujan adalah sistem usaha tani yang paling banyak dipraktikkan masyarakat di Desa Jadi Mulya. Luasan lahan padi sawah tadah hujan di desa ini mencapai 743 hektar dari total luas wilayah 1.643 hektar. Rata-rata kepemilikan lahan padi sawah tadah hujan seluas 2 hektar per kepala keluarga (KK). Sawit monokultur merupakan sistem usaha tani kedua yang cukup banyak dipraktikkan dengan luasan lahan sawit mencapai 75 hektar. Pada tahun 1980-an, lahan gambut masih banyak terdapat di desa ini. Namun, saat ini lahan gambut tersebut telah diolah dan dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan, sehingga yang tersisa adalah tanah mineral. Padi sawah tadah hujan adalah sistem usaha tani yang paling banyak dipraktikkan masyarakat di Desa Jadi Mulya. Luasan lahan padi sawah tadah hujan di desa ini mencapai 743 hektar dari total luas wilayah 1.643 hektar. Rata-rata kepemilikan lahan padi sawah tadah hujan seluas 2 hektar per kepala keluarga (KK). Sawit monokultur merupakan sistem usaha tani kedua yang cukup banyak dipraktikkan dengan luasan lahan sawit mencapai 75 hektar.
  
-Gajah menjadi salah satu hama yang sering dihadapi oleh masyarakat di Desa Jadi Mulya, terutama oleh petani sawah padi. Gajah kerap datang dan merusak tanaman padi milik petani saat menjelang musim panen tiba. Masyarakat di Desa Jadi Mulya bersama dengan perusahaan dan perguruan tinggi telah melakukan beberapa upaya preventif untuk mengurangi ketegangan konflik manusia dan satwa gajah di Desa Jadi Mulya, seperti membangun tanggul dan menanam tanaman yang tidak disukai gajah. Kegiatan patroli untuk mengawasi pergerakan gajah juga sudah rutin dilakukan, terutama menjelang musim panen. Kelompok patroli di Desa Jadi Mulya terdiri dari dua kelompok, yakni kelompok patroli yang dibentuk oleh [[:bksda|BKSDA]] dan kelompok patroli yang dibentuk secara swadaya oleh masyarakat.+Gajah menjadi salah satu hama yang sering dihadapi oleh masyarakat di Desa Jadi Mulya, terutama oleh petani sawah padi. Gajah kerap datang dan merusak tanaman padi milik petani saat menjelang musim panen tiba. Masyarakat di Desa Jadi Mulya bersama dengan perusahaan dan perguruan tinggi telah melakukan beberapa upaya preventif untuk mengurangi ketegangan konflik manusia dan satwa gajah di Desa Jadi Mulya, seperti membangun tanggul dan menanam tanaman yang tidak disukai gajah. Kegiatan patroli untuk mengawasi pergerakan gajah juga sudah rutin dilakukan, terutama menjelang musim panen. Kelompok patroli di Desa Jadi Mulya terdiri dari dua kelompok, yakni kelompok patroli yang dibentuk oleh [[:kebijakan:balai_konservasi_sumber_daya_alam|BKSDA]] dan kelompok patroli yang dibentuk secara swadaya oleh masyarakat.
  
  
  • desagambut/desa_jadi_mulya.1665727333.txt.gz
  • Last modified: 2023/01/17 22:52
  • (external edit)