Both sides previous revision Previous revision | |
desagambut:desa_daya_kesuma [2024/05/31 10:21] – Eko Prastio | desagambut:desa_daya_kesuma [2024/06/05 08:12] (current) – Eko Prastio |
---|
<imgcaption image1|Gerbang masuk Desa Daya Kesuma (Sumber: Romadhona Hartiyadi)>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=desagambut:desa_daya_kesuma&media=desagambut:gerbang_masuk_desa_daya_kesuma.jpeg|{{ .:gerbang_masuk_desa_daya_kesuma.jpeg?300x225|Gerbang Masuk Desa Daya Kesuma}}]]</imgcaption> | <imgcaption image1|Gerbang masuk Desa Daya Kesuma (Sumber: Romadhona Hartiyadi)>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=desagambut:desa_daya_kesuma&media=desagambut:gerbang_masuk_desa_daya_kesuma.jpeg|{{ .:gerbang_masuk_desa_daya_kesuma.jpeg?300x225|Gerbang Masuk Desa Daya Kesuma}}]]</imgcaption> |
| |
**Desa Daya Kesuma** adalah sebuah desa yang berada di [[:ekosistem:kesatuan_hidrologis_gambut|Kesatuan Hidrologis Gambut]] (KHG) Saleh-Sugihan, [[:sumatera_selatan|Sumatera Selatan]]. Lokasinya dikenal dengan Jalur 14. Lokasi Desa Daya Kesuma berjarak sekitar 2 km dari kota kecamatan Muara Sugihan dan 147 km dan dari ibu kota [[.:kabupaten_banyuasin|Kabupaten Banyuasin]] serta dari Ibu Kota Provinsi [[:sumatera_selatan|Sumatera Selatan]], Palembang jaraknya sekitar 100 km dengan menggunakan kendaraan roda empat dengan waktu tempuh sekitar 4 hingga 5 jam. Desa Daya Kesuma memiliki letak geografis 105 LS/LU dan 2 BT/BB dengan luas wilayah 20,032 ha. | **Desa Daya Kesuma** adalah sebuah desa yang berada di [[:ekosistem:kesatuan_hidrologis_gambut|Kesatuan Hidrologis Gambut]] (KHG) Saleh-Sugihan, [[desagambut:sumatera_selatan|Sumatera Selatan]]. Lokasinya dikenal dengan Jalur 14. Lokasi Desa Daya Kesuma berjarak sekitar 2 km dari kota kecamatan Muara Sugihan dan 147 km dan dari ibu kota [[.:kabupaten_banyuasin|Kabupaten Banyuasin]] serta dari Ibu Kota Provinsi [[desagambut:sumatera_selatan|Sumatera Selatan]], Palembang jaraknya sekitar 100 km dengan menggunakan kendaraan roda empat dengan waktu tempuh sekitar 4 hingga 5 jam. Desa Daya Kesuma memiliki letak geografis 105 LS/LU dan 2 BT/BB dengan luas wilayah 20,032 ha. |
| |
Daya Kesuma merupakan salah satu dari 34 desa yang menjadi lokasi penelitian ICRAF Indonesia melalui Program Peat-IMPACTS untuk mendorong Program Peningkatan Penghidupan Berwawasan Lingkungan (P2BL) dengan menerapkan [[:pertanian_ramah_lingkungan?s[]=pertanian&s[]=ramah&s[]=lingkungan|Pertanian Ramah Lingkungan]]. | Daya Kesuma merupakan salah satu dari 34 desa yang menjadi lokasi penelitian ICRAF Indonesia melalui Program Peat-IMPACTS untuk mendorong Program Peningkatan Penghidupan Berwawasan Lingkungan (P2BL) dengan menerapkan [[penghidupan:pertanian_ramah_lingkungan?s[]=pertanian&s[]=ramah&s[]=lingkungan|Pertanian Ramah Lingkungan]]. |
| |
[[https://goo.gl/maps/wYwN7T2cDL2KKBVu6|Lokasi Desa Daya Kesuma Berdasarkan Google Maps]] | [[https://goo.gl/maps/wYwN7T2cDL2KKBVu6|Lokasi Desa Daya Kesuma Berdasarkan Google Maps]] |
==== Perkebunan ==== | ==== Perkebunan ==== |
| |
Daya Kesuma merupakan salah satu desa yang memenuhi kesesuaian lahan dan iklim untuk pengembangan komoditi kelapa, menurut data tingkat perkembangan desa, kelapa merupakan komoditas yang bernilai ekonomi dengan luas areal produksi 84 hektar dengan hasil 10,7 ton per hektar. Sebagian masyarakat di desa memanfaatkan hamparan lahannya untuk menanam kelapa diselingi jagung atau padi untuk menambah penghasilan. | <imgcaption image2|Desa Daya Kesuma (foto: Ahwansah Putra)>{{ .:desa_daya_kesuma.jpg?200|Desa Daya Kesuma}}</imgcaption> |
| |
<imgcaption image2|Desa Daya Kesuma (foto: Ahwansah Putra)>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=desagambut:desa_daya_kesuma&media=desagambut:desa_daya_kesuma.jpg|{{.:desa_daya_kesuma.jpg?400|Desa Daya Kesuma}}]]</imgcaption> | Daya Kesuma merupakan salah satu desa yang memenuhi kesesuaian lahan dan iklim untuk pengembangan komoditi kelapa, menurut data tingkat perkembangan desa, kelapa merupakan komoditas yang bernilai ekonomi dengan luas areal produksi 84 hektar dengan hasil 10,7 ton per hektar. Sebagian masyarakat di desa memanfaatkan hamparan lahannya untuk menanam kelapa diselingi jagung atau padi untuk menambah penghasilan. |
| |
| |