This is an old revision of the document!


Memanduk

Memanduk / pondok abu merupakan satu diantara kearifan lokal masyarakat yang ada di Kabupaten Kubu Raya dalam mengolah lahan terutama di lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut

Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm
. Tujuan utama dari kegiatan memanduk ini adalah untuk membersihkan sisa-sisa kayu ataupun gulma dan untuk mengambil abu sebagai pupuk. Menurut hasil penelitian Abu hasil pembakaran mengandung nutrisi seperti, kalsium, yang terdiri dari sekitar 20 persen, potasium, yang bisa sekitar 5 persen, magnesium, fosfor, dan belerang, yang terdiri dari sekitar 2 persen. Ada juga sedikit zat besi, mangan, aluminium, seng, boron, dan banyak lagi, yang semuanya dibutuhkan oleh tanaman dalam dosis kecil. Nutrisi ini dapat membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan memberikan dorongan, menjadikan abu kayu sebagai pupuk yang efektif untuk banyak tanaman. Alkalinitas abu juga dapat memberikan manfaat bagi kompos. Tumpukan kompos cenderung sangat asam, yang mungkin perlu diubah agar efektif. Dengan menambahkan lapisan tipis abu, bisa meningkatkan pH kompos secara efektif. Namun, abu akan efektif jika dijaga tetap kering, karena air dapat menyebabkan nutrisi alkali terlepas dari abu1.

Kegiatan memanduk ini dilakukan petani dengan cara mengumpulkan sisa-sisa kayu maupun gulma pada satu tempat tidak dalam bentuk hamparan sehingga meminimalkan resiko kebakaran. Tempat pembakaran ini biasanya di kasi sekat agar apinya tidak menjalar kemana-mana dan juga di tutupi dengan atap agar ketika hujan tidak basah. Sebagian besar petani yangmenerapkan cara memanduk ini adalah petani hortikultura. Waktu mereka membakar sisa sisa kayu/gulma biasanya saat mereka sedang berada dilahan sekitar jam 3 sore. Tujuan mereka melakukannya jam 3 sore karena saat tersebut biasanya cuaca tidak terlalu panas dan angin tidak terlalu kuat. Tujuan lain dari kegiatan memanduk ini adalah untuk meminimalkan serangan hama hama dan penyakit pada tanaman petani.


Sumber

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/12/123900976/jangan-buru-buru-dibuang-ini-4-manfaat-abu-bakaran-kayu?page=all

  • budaya/memanduk.1666161609.txt.gz
  • Last modified: 2023/01/17 22:52
  • (external edit)