Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision | |||
budaya:kearifan_lokal_peternak_gambut [2023/02/04 08:32] – removed - external edit (Unknown date) 127.0.0.1 | budaya:kearifan_lokal_peternak_gambut [2023/02/04 08:32] (current) – ↷ Page moved from webinar:kearifan_lokal_peternak_gambut to budaya:kearifan_lokal_peternak_gambut Yusi Septriandi | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
+ | ====== Kearifan Lokal Peternak Gambut ====== | ||
+ | |||
+ | Kearifan lokal di lahan gambut sangat istimewa karena tidak bisa dijumpai di lahan umum. Penduduk yang hidup dilahan gambut merupakan sumber pengetahuan bagi masyarakat umum. Kebiasaan hidup mereka yang telah berlangsung bertahun-tahun sangat membantu untuk pelestarian ekosistem kedepan, hal ini lah yang menjadi kearfian lokal masyarakat lahan gambut. | ||
+ | |||
+ | Salah satu fauna yang memiliki keunikan di lahan rawa gambut yaitu Kerbau Rawa Pampangan. Kerbau pampangan memiliki kebiasaan menyelam untuk mendapatkan makanan. Beberapa jenis kerbau air yang coba untuk dibudidayakan di lahan rawa gambut tidak dapat beradaptasi, | ||
+ | |||
+ | Kearifan lokal peternak di lahan gambut Sumatera Selatan salah satunya yaitu cara sanitasi kandang. Peternak lokal biasa membersikan kandang dengan cara meletakkan kotoran ternak di atas punggung ternak, sehingga pada saat ternak menyelam kotoran tersebut akan menjadi pupuk alami di lahan gambut yang berdampak meningkatkan kesuburan tanah. Peternak lokal juga memanfaatkan produksi susu kerbau rawa pampangan menjadi olahan makanan yaitu gulo puan. Gulo puan berdasarkan sejarah merupakan makanan khas bagi bangsawan di jaman kerajaan terdahulu dan makanan ini hanya dihasilkan di wilayah pampangan. Tentunya dengan segala potensi yang dimiliki sampai saat ini masih menjadi kebiasaan turun-temurun masyarakat lokal. Kebiasaan ini harus tetap diwariskan untuk menjaga budidaya yang ada di lahan gambut. Selain kerbau rawa pampangan terdapat juga itik pegagan. Itik pegagan merupakan jenis itik yang memiliki keunikan mampu menyelam hingga kedalaman 2 meter untuk mendapatkan makanan. Beberapa jenis itik yang dibudidayakan secara intensif mengalami lumpuh kaki apabila terlalu lama berada di perairan, beda halnya dengan itik pegagan yang memang berhabitat di perairan. | ||
+ | |||
+ | Pembiakan ternak di lahan gambut sejalan dengan pola pikir masyarakat lokal yang menggunakan hewan ternak sebagai tabungan di masa depan, selain itu hal ini juga membantu meningkatkan produktivitas dari ternak tersebut. Kolaborasi dari semua pihak merupakan kunci untuk melestarikan kearifal lokal di lahan gambut. Manusia yang hidup dilahan gambut merupakan pelaku utama, maka mereka lah yang harus dibudidayakan menjadi penggiat. | ||
+ | |||
+ | Generasi muda merupakan pewaris peradaban, pewaris di masa depan yang menjadi tonggak utama sebagai penentu kelangsungan ekosistem masa depan. Lahan gambut merupakan kekayaan yang sangat potensial untuk umat manusia, kenalilah lahan gambut yang merupakan warisan untuk kita semua. Mari bersama melestarikan lahan gambut, tidak hanya flora dan fauna tetapi juga manusia. | ||
+ | |||