Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision |
bincang_gambut_seri-7:memandang_kebakran_lahan_gambut_dari_perspektif_teknologi [2023/03/27 06:37] – Sri Maliani | bincang_gambut_seri-7:memandang_kebakran_lahan_gambut_dari_perspektif_teknologi [2024/12/02 22:30] (current) – old revision restored (2023/03/27 06:47) Yusi Septriandi |
---|
| {{tag>bincang gambu kalimantan baratt}} |
| |
====== Bincang Gambut Seri-7 dan Ramin Series-16: Memandang Kebakaran lahan gambut dari Perspektif Teknologi ====== | ====== Bincang Gambut Seri-7 dan Ramin Series-16: Memandang Kebakaran lahan gambut dari Perspektif Teknologi ====== |
| |
===== Penyampaian dari pemateri ke-1 (Rabbirl Yarham Mahardika) ===== | ===== Penyampaian dari pemateri ke-1 (Rabbirl Yarham Mahardika) ===== |
| |
==== PERANAN GENERASI MUDA DALAM MITIGRASI ==== | ==== PERANAN GENERASI MUDA DALAM MITIGRASI ==== |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>1. Penyederhanaan defisi gambut : memiliki ciri dan karakteristik bahwa gambut merupakan tanah organik, boleh dikatakan gambut bahan mentahnya atau gambut hibrit lebih rendah dari ¾. Belum tentu tanah organik disebut tanah gambut, dengan co organik 12 % gambut apabila memiliki ketebalan sekurang kurangnya 50cm baru bisa dikatakan tanah gambut.</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>2. Kedalaman gambut kalimantan barat yang paling tebal adalah kabupaten Kubu raya, yang ke 2 ada Ketapang.</font> | 1. Penyederhanaan defisi gambut : memiliki ciri dan karakteristik bahwa gambut merupakan tanah organik, boleh dikatakan gambut bahan mentahnya atau gambut hibrit lebih rendah dari ¾. Belum tentu tanah organik disebut tanah gambut, dengan co organik 12 % gambut apabila memiliki ketebalan sekurang kurangnya 50cm baru bisa dikatakan tanah gambut. 2. Kedalaman gambut kalimantan barat yang paling tebal adalah kabupaten Kubu raya, yang ke 2 ada Ketapang. 3. Fungsi ekologi dan kerusakan gambut, gambut bisa menyimpan karbon dari hutan tropis. Gambut juga memiliki Ekosistem fradium. Terjadinya kerusakan gambut dapat melepaskan gas beracun (CN). 4. Peran penting generasi muda dalam upaya mitigasi bencana ekologis gambut dengan melalui salah satunya adalah riset dan inovasi, edukasi dan pemberdayaan, kampanye dan platform digital, seni dll. Pengenalan wikigambut. Kegiatan rutin yaitu bincang gambut, eduwiki, bedah artikel, kontributor berbagi, tur kampus dll. |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>3. Fungsi ekologi dan kerusakan gambut, gambut bisa menyimpan karbon dari hutan tropis. Gambut juga memiliki Ekosistem fradium. Terjadinya kerusakan gambut dapat melepaskan gas beracun (CN).</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>4. Peran penting generasi muda dalam upaya mitigasi bencana ekologis gambut dengan melalui salah satunya adalah riset dan inovasi, edukasi dan pemberdayaan, kampanye dan platform digital, seni dll.</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Pengenalan wikigambut. Kegiatan rutin yaitu bincang gambut, eduwiki, bedah artikel, kontributor berbagi, tur kampus dll.</font> | |
| |
==== Kuis : ==== | ==== Kuis : ==== |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>1. Peran generasi muda untuk upaya memitigasi bencana ekologis gambut</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Rizal : generasi muda memiliki peran penting dalam ikut adil mengkampanyekan peran penting gambut , gambut mempunyai fungsi yg banyak, peduli dan senantiasa memulai dari diri sendiri dan membuat inovasi menjaga dan melindungi gambut untuk mempertahankan gambut yang ada di kalimantan barat.</font> | |
| |
==== Penyampaian dari pemateri ke-2 (Dr. Ir. Wiwik Ekyastuti, M.Si) ==== | 1. Peran generasi muda untuk upaya memitigasi bencana ekologis gambut Rizal : generasi muda memiliki peran penting dalam ikut adil mengkampanyekan peran penting gambut , gambut mempunyai fungsi yg banyak, peduli dan senantiasa memulai dari diri sendiri dan membuat inovasi menjaga dan melindungi gambut untuk mempertahankan gambut yang ada di kalimantan barat. |
| |
| ==== Penyampaian dari pemateri ke-2 (Dr. Ir. Wiwik Ekyastuti, M.Si) ==== |
| |
| === INOVASI BIOTEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN UNSUR HARA PASCA KEBAKARAN LAHAN GAMBUT === |
| |
| 1. Apa yang terjadi pasca kebakaran lahan gambut, panas C6H12O6+sumber panas -6O2+6H2 – sumber hara digambut HILANG akibatnya gambut akan MISKIN HARA kemudian hal ini akan banyak memerlukan perbaikan atau peningkatan. 2. Inovasi bioteknologi untuk meningkatkan unsur hara, bioteknologi adalah makhluk hidup/mikroba (bakteri, fungi, virus dll), maupun produk dari makhluk hidup (enzime, alkohol). 3. Beberapa jenis mikroba bermanfaat yang berpotensi sebagai pupuk hayati, mikoriza dan pemataan 4. Mikoriza dan tanaman memiliki hubungan dalam bentuk simbiosis mutualisme, dari hasil penelitian 99% baik baik saja dengan mikoriza dalam arti berasosiasi denan baik, memiliki hifa fungi yang memperpanjang daya jelajah akar dalam mencari UNSUR HARA TANAH DAN AIR maka kerjanya simikoriza mengantarkan fosfor dengan tanaman menggunakan akar jelajahnya. Dia hanya sampai kortek tanaman. 5. Kelompok mikoriza Endomikoriza, Ektomikoriza dan Ekstendomikoriza (anggrek) 6. Manfaat mikoriza yaitu meningkatkan unsur hara tanaman, biokontrol terhadap kekeringan, biokontrol terhadap keracunan logam berat, biokontrol patogen (aman untuk mencegah datangnya penyakit). 7. Pupuk hayati mikoriza, bioteknologinya mudah dikuasai. FMA (pembanyakan menggunakan tanaman inang. Cara inovasinya adalah persiapan inokulum FMA, persiapan persemaian tanaman inang, Inokulasi (masih ada 3 tahap) 8. Ektomikoriza (perbanyakan di lab tanpa menggunakan tanaman inang. 9. Bioteknologi bakteri penambat nitrogen, nitrogen dialam 20% di tanah dan 80% di udara. Kelompok bakteri penambat nitrogen udara yaitu non-simbiotik(hidup bebas dan tidak membuat bintil akar) dan simbiotik(membentuk bintil akar). 10. Manfaat bakteri penambat nitrogen yaitu mampu menambah N2 (pupuk hayati), membantu memperoleh Nitrogen dan mampu menambah Nitrogen. Pupuk hayati rhizobia dilakukan di lab 11. Pupuk sifamiko : inovasi bioteknologi untuk meningkatkan unsur hara dilahan gambut pasca kebakaran dapat dilakukan menggunakan pupuk hayati. Kuis 2 : apa yang dimaksud dengan mikoriza Mia jawab mikoriza adalah hubungan simbiosis mutualisme pada tanaman. |
| |
| ==== Penyampaian dari pemateri ke-3 (Prof. Dr. Ir. H. Gusti Hardiansyah, M.Sc, QAM, IPU) ==== |
| |
| ==== TEKNOLOGI PEMADAMAN API LAHAN GAMBUT ==== |
| |
| ==== Nozzle pemadan api ==== |
| |
==== | Pengenalan produk produk alat pemadam kebakaran |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>INOVASI BIOTEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN UNSUR HARA PASCA KEBAKARAN LAHAN GAMBUT</font> ==== | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>1. Apa yang terjadi pasca kebakaran lahan gambut, panas C6H12O6+sumber panas -6O2+6H2 – sumber hara digambut HILANG akibatnya gambut akan MISKIN HARA kemudian hal ini akan banyak memerlukan perbaikan atau peningkatan.</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>2. Inovasi bioteknologi untuk meningkatkan unsur hara, bioteknologi adalah makhluk hidup/mikroba (bakteri, fungi, virus dll), maupun produk dari makhluk hidup (enzime, alkohol).</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>3. Beberapa jenis mikroba bermanfaat yang berpotensi sebagai pupuk hayati, mikoriza dan pemataan</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>4. Mikoriza dan tanaman memiliki hubungan dalam bentuk simbiosis mutualisme, dari hasil penelitian 99% baik baik saja dengan mikoriza dalam arti berasosiasi denan baik, memiliki hifa fungi yang memperpanjang daya jelajah akar dalam mencari UNSUR HARA TANAH DAN AIR maka kerjanya simikoriza mengantarkan fosfor dengan tanaman menggunakan akar jelajahnya. Dia hanya sampai kortek tanaman.</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>5. Kelompok mikoriza Endomikoriza, Ektomikoriza dan Ekstendomikoriza (anggrek)</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>6. Manfaat mikoriza yaitu meningkatkan unsur hara tanaman, biokontrol terhadap kekeringan, biokontrol terhadap keracunan logam berat, biokontrol patogen (aman untuk mencegah datangnya penyakit).</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>7. Pupuk hayati mikoriza, bioteknologinya mudah dikuasai. FMA (pembanyakan menggunakan tanaman inang. Cara inovasinya adalah persiapan inokulum FMA, persiapan persemaian tanaman inang, Inokulasi (masih ada 3 tahap)</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>8. Ektomikoriza (perbanyakan di lab tanpa menggunakan tanaman inang.</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>9. Bioteknologi bakteri penambat nitrogen, nitrogen dialam 20% di tanah dan 80% di udara. Kelompok bakteri penambat nitrogen udara yaitu non-simbiotik(hidup bebas dan tidak membuat bintil akar) dan simbiotik(membentuk bintil akar).</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>10. Manfaat bakteri penambat nitrogen yaitu mampu menambah N2 (pupuk hayati), membantu memperoleh Nitrogen dan mampu menambah Nitrogen. Pupuk hayati rhizobia dilakukan di lab</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>11. Pupuk sifamiko : inovasi bioteknologi untuk meningkatkan unsur hara dilahan gambut pasca kebakaran dapat dilakukan menggunakan pupuk hayati.</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Kuis 2 : apa yang dimaksud dengan mikoriza</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Mia jawab mikoriza adalah hubungan simbiosis mutualisme pada tanaman.</font> | |
| |
==== Penyampaian dari pemateri ke-3 (Prof. Dr. Ir. H. Gusti Hardiansyah, M.Sc, QAM, IPU) ==== | === Pertanyaaan 1. Zulfian yoga 2020 : dilahan gambut terbakar apakah fungi mikoriza tersebut akan hilang terbakar pula serta dilahan yang tandus tidak ada mikoriza tersebut apakah ada ? === |
| |
==== | Jawab : iya dia terbakar, kalau di bekas kebakaran mikoriza aspruscula akan kembali lagi jika memang sudah diketahui memang ada keberadaannya disana serta di sekeliling lahan yang terbakar masih terdapat pohon itulah disitu kemungkinan besar juga dia berada lahan tersebut, dan jika lahan tandus apakah fungi mikoriza ada ya jawabannya ada tetapi tidak terlalu banyak dan disitulah kita harus mengembangkan dan memperbanyaknya contohnya dilahan tambang, jika dia berada dilahan tandus atau dilahan pertambangan ada keberadaannya ada berarti lahan tersebut cukup baik untuk mengembangkan fungi mikoriza. |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>TEKNOLOGI PEMADAMAN API LAHAN GAMBUT</font> ==== | |
| |
==== Nozzle pemadan api ==== | === 2. sidiq : - Dilahan gambut ada berapa banyak fungi mikoriza dan apakah dapat di pindahkan ke lahan yang tidak memiliki fungi mikoriza === |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Pengenalan produk produk alat pemadam kebakaran</font> | |
| |
=== Pertanyaaan 1. Zulfian yoga 2020 : dilahan gambut terbakar apakah fungi mikoriza tersebut akan hilang terbakar pula serta dilahan yang tandus tidak ada mikoriza tersebut apakah ada ? === | Jawab : Kalau untuk mikoriza dilahan gambut telah menemukan glumus yang paling banyak di lahan gambut, dibawa dan di lepas dilahan yg bukan keberadaannya juga bisa lalu jika memang sudah ada tapi ingin mengembangkannya juga sangat bisa. - Apakah produk sudah di produksi secara masal dan harganya berapa Kira kira peluang masanya berapa Jawab : modal 55jt langsung dari jepang dan harganya adalah 80 jt, yang kecil harganya 18 jt(alat kebakaran), alat carbon modal 6jt yang digital 18jt. Belum di produksi secara masal. - Tantangan terbesar mengajak anak muda untuk menjaga dan merawat lahan gambut yang ada di kalimantan barat ini Jawab : bencana gambut adalah kejadian yang akan berlangsung dan akan terus terjadi, hal ini menjadi kesadaran dan kontribusi nyata bagi anak muda, ini adalah pr kita semua, Ini adalah masalah yang masih dialami maka dari itu kita kembali pada diri kita sendiri. |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Jawab : iya dia terbakar, kalau di bekas kebakaran mikoriza aspruscula akan kembali lagi jika memang sudah diketahui memang ada keberadaannya disana serta di sekeliling lahan yang terbakar masih terdapat pohon itulah disitu kemungkinan besar juga dia berada lahan tersebut, dan jika lahan tandus apakah fungi mikoriza ada ya jawabannya ada tetapi tidak terlalu banyak dan disitulah kita harus mengembangkan dan memperbanyaknya contohnya dilahan tambang, jika dia berada dilahan tandus atau dilahan pertambangan ada keberadaannya ada berarti lahan tersebut cukup baik untuk mengembangkan fungi mikoriza.</font> | |
| |
===== 2. sidiq : - Dilahan gambut ada berapa banyak fungi mikoriza dan apakah dapat di pindahkan ke lahan yang tidak memiliki fungi mikoriza ===== | === 3. Eliza (2020) - Apakah bisa diaplikasikan tidak menggunakan bahan media tanah untuk menyebarkan fungi mikoriza tersebut === |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Jawab : Kalau untuk mikoriza dilahan gambut telah menemukan glumus yang paling banyak di lahan gambut, dibawa dan di lepas dilahan yg bukan keberadaannya juga bisa lalu jika memang sudah ada tapi ingin mengembangkannya juga sangat bisa.</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>- Apakah produk sudah di produksi secara masal dan harganya berapa</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Kira kira peluang masanya berapa</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Jawab : modal 55jt langsung dari jepang dan harganya adalah 80 jt, yang kecil harganya 18 jt(alat kebakaran), alat carbon modal 6jt yang digital 18jt. Belum di produksi secara masal.</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>- Tantangan terbesar mengajak anak muda untuk menjaga dan merawat lahan gambut yang ada di kalimantan barat ini</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Jawab : bencana gambut adalah kejadian yang akan berlangsung dan akan terus terjadi, hal ini menjadi kesadaran dan kontribusi nyata bagi anak muda, ini adalah pr kita semua,</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Ini adalah masalah yang masih dialami maka dari itu kita kembali pada diri kita sendiri.</font> | |
| |
=== 3. Eliza (2020) - Apakah bisa diaplikasikan tidak menggunakan bahan media tanah untuk menyebarkan fungi mikoriza tersebut === | Jawab : spesifik dan sederhana, yaitu pupuknya berupa padatan atau ziolid jika ingin baik dapat diampilasikan pada saat penyemaian dan pengampikasiannya juga dilakukan saat penanaman di lahan juga harus diberikan pupuk mikoriza. - Alat karbon tersebut dapat dilakukan peminjaman untuk melakukan penelitian Jawab : bisa |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Jawab : spesifik dan sederhana, yaitu pupuknya berupa padatan atau ziolid jika ingin baik dapat diampilasikan pada saat penyemaian dan pengampikasiannya juga dilakukan saat penanaman di lahan juga harus diberikan pupuk mikoriza.</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>- Alat karbon tersebut dapat dilakukan peminjaman untuk melakukan penelitian</font> | |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Jawab : bisa</font> | |
| |
== 4. Kholipah (2019) - percobaan ke tanaman pangan (padi) apakah dapat diaplikasikan == | === 4. Kholipah (2019) - percobaan ke tanaman pangan (padi) apakah dapat diaplikasikan === |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Jawab : padi blm dilakukan uji coba, menyesuaikan lagi pada padi apakah padi tergenang/tidak. Tetapi secara umum sebagian besar setiap tanaman memiliki fungi mikoriza.</font> | <font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>Jawab : padi blm dilakukan uji coba, menyesuaikan lagi pada padi apakah padi tergenang/tidak. Tetapi secara umum sebagian besar setiap tanaman memiliki fungi mikoriza.</font> |
<font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>- apakah memungkinkan untuk alat tersebut dapat memastikan apakah dapat benar benar mati kebakaran di lapisan tanah gambut</font> | <font 12.0pt/Calibri,;;inherit;;inherit>- apakah memungkinkan untuk alat tersebut dapat memastikan apakah dapat benar benar mati kebakaran di lapisan tanah gambut</font> |