Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Next revision | Previous revision | ||
bincang_gambut_seri-7:memandang_kebakran_lahan_gambut_dari_perspektif_teknologi [2023/03/27 06:19] – created Sri Maliani | bincang_gambut_seri-7:memandang_kebakran_lahan_gambut_dari_perspektif_teknologi [2024/12/02 22:30] (current) – old revision restored (2023/03/27 06:47) Yusi Septriandi | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
- | ====== | + | {{tag> |
+ | |||
+ | ====== | ||
+ | |||
+ | [[https:// | ||
+ | |||
+ | ===== Penyampaian dari pemateri ke-1 (Rabbirl Yarham Mahardika) ===== | ||
+ | |||
+ | ==== PERANAN GENERASI MUDA DALAM MITIGRASI ==== | ||
+ | |||
+ | 1. Penyederhanaan defisi gambut : memiliki ciri dan karakteristik bahwa gambut merupakan tanah organik, boleh dikatakan gambut bahan mentahnya atau gambut hibrit lebih rendah dari ¾. Belum tentu tanah organik disebut tanah gambut, dengan co organik 12 % gambut apabila memiliki ketebalan sekurang kurangnya 50cm baru bisa dikatakan tanah gambut. 2. Kedalaman gambut kalimantan barat yang paling tebal adalah kabupaten Kubu raya, yang ke 2 ada Ketapang. 3. Fungsi ekologi dan kerusakan gambut, gambut bisa menyimpan karbon dari hutan tropis. Gambut juga memiliki Ekosistem fradium. Terjadinya kerusakan gambut dapat melepaskan gas beracun (CN). 4. Peran penting generasi muda dalam upaya mitigasi bencana ekologis gambut dengan melalui salah satunya adalah riset dan inovasi, edukasi dan pemberdayaan, | ||
+ | |||
+ | ==== Kuis : ==== | ||
+ | |||
+ | 1. Peran generasi muda untuk upaya memitigasi bencana ekologis gambut Rizal : generasi muda memiliki peran penting dalam ikut adil mengkampanyekan peran penting gambut , gambut mempunyai fungsi yg banyak, peduli dan senantiasa memulai dari diri sendiri dan membuat inovasi menjaga dan melindungi gambut untuk mempertahankan gambut yang ada di kalimantan barat. | ||
+ | |||
+ | ==== Penyampaian dari pemateri ke-2 (Dr. Ir. Wiwik Ekyastuti, M.Si) ==== | ||
+ | |||
+ | === INOVASI BIOTEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN UNSUR HARA PASCA KEBAKARAN LAHAN GAMBUT === | ||
+ | |||
+ | 1. Apa yang terjadi pasca kebakaran lahan gambut, panas C6H12O6+sumber panas -6O2+6H2 – sumber hara digambut HILANG akibatnya gambut akan MISKIN HARA kemudian hal ini akan banyak memerlukan perbaikan atau peningkatan. 2. Inovasi bioteknologi untuk meningkatkan unsur hara, bioteknologi adalah makhluk hidup/ | ||
+ | |||
+ | ==== Penyampaian dari pemateri ke-3 (Prof. Dr. Ir. H. Gusti Hardiansyah, | ||
+ | |||
+ | ==== TEKNOLOGI PEMADAMAN API LAHAN GAMBUT ==== | ||
+ | |||
+ | ==== Nozzle pemadan api ==== | ||
+ | |||
+ | Pengenalan produk produk alat pemadam kebakaran | ||
+ | |||
+ | === Pertanyaaan 1. Zulfian yoga 2020 : dilahan gambut terbakar apakah fungi mikoriza tersebut akan hilang terbakar pula serta dilahan yang tandus tidak ada mikoriza tersebut apakah ada ? === | ||
+ | |||
+ | Jawab : iya dia terbakar, kalau di bekas kebakaran mikoriza aspruscula akan kembali lagi jika memang sudah diketahui memang ada keberadaannya disana serta di sekeliling lahan yang terbakar masih terdapat pohon itulah disitu kemungkinan besar juga dia berada lahan tersebut, dan jika lahan tandus apakah fungi mikoriza ada ya jawabannya ada tetapi tidak terlalu banyak dan disitulah kita harus mengembangkan dan memperbanyaknya contohnya dilahan tambang, jika dia berada dilahan tandus atau dilahan pertambangan ada keberadaannya ada berarti lahan tersebut cukup baik untuk mengembangkan fungi mikoriza. | ||
+ | |||
+ | === 2. sidiq : - Dilahan gambut ada berapa banyak fungi mikoriza dan apakah dapat di pindahkan ke lahan yang tidak memiliki fungi mikoriza === | ||
+ | |||
+ | Jawab : Kalau untuk mikoriza dilahan gambut telah menemukan glumus yang paling banyak di lahan gambut, dibawa dan di lepas dilahan yg bukan keberadaannya juga bisa lalu jika memang sudah ada tapi ingin mengembangkannya juga sangat bisa. - Apakah produk sudah di produksi secara masal dan harganya berapa Kira kira peluang masanya berapa Jawab : modal 55jt langsung dari jepang dan harganya adalah 80 jt, yang kecil harganya 18 jt(alat kebakaran), alat carbon modal 6jt yang digital 18jt. Belum di produksi secara masal. - Tantangan terbesar mengajak anak muda untuk menjaga dan merawat lahan gambut yang ada di kalimantan barat ini Jawab : bencana gambut adalah kejadian yang akan berlangsung dan akan terus terjadi, hal ini menjadi kesadaran dan kontribusi nyata bagi anak muda, ini adalah pr kita semua, Ini adalah masalah yang masih dialami maka dari itu kita kembali pada diri kita sendiri. | ||
+ | |||
+ | === 3. Eliza (2020) - Apakah bisa diaplikasikan tidak menggunakan bahan media tanah untuk menyebarkan fungi mikoriza tersebut === | ||
+ | |||
+ | Jawab : spesifik dan sederhana, yaitu pupuknya berupa padatan atau ziolid jika ingin baik dapat diampilasikan pada saat penyemaian dan pengampikasiannya juga dilakukan saat penanaman di lahan juga harus diberikan pupuk mikoriza. - Alat karbon tersebut dapat dilakukan peminjaman untuk melakukan penelitian Jawab : bisa | ||
+ | |||
+ | === 4. Kholipah (2019) - percobaan ke tanaman pangan (padi) apakah dapat diaplikasikan === | ||
+ | < | ||
+ | < | ||
+ | < | ||