Table of Contents

Kayu labu ( Endospermum diadenum )

kayulabupowo.jpgNama daerah dari kayu labu meliputi madang tapak kudu di Sumatera Barat; kayu labuh di Palembang; garung di Kalimantan; serta antah bulan, entabulan, kemiri lawau, merampangi, mulan, seduduk-seduduk, sesindok, dan terbulan yang dikenal di wilayah Borneo. Jenis Endospermum diadenum tidak dilindungi, selain cepat tumbuh populasi di alam masih cukup banyak dan tidak dimanfaatan. Menurut Red List IUCN, Endospermum diadenum termasuk kedalam Resiko Rendah/Least Concern.

Klasifikasi

Kingdom: Plantae

Phylum: Streptophyta

Class: Equisetopsida

Subclass: Magnoliidae

Order: Malpighiales

Family: Euphorbiaceae

Genus: Endospermum

Species: Endospermum diadenum

Ciri-ciri

Pohon Endospermum diadenum berukuran sedang dengan tinggi mencapai sekitar 40 m dan diameter batang hingga 100 cm. Batang berbentuk silindris dan berbanir, berkulit luar halus saat muda lalu berubah menjadi berkerut dan bersisik pada fase dewasa, berwarna abu-abu kecokelatan. Kulit bagian dalam relatif tebal, berwarna krem dengan bintik-bintik orange, serta mengeluarkan getah berwarna putih hingga kekuningan. Kayu gubal berwarna cokelat pucat sampai agak kemerahan, dengan berat jenis sekitar 300–650 kg/m³. Daun tunggal tersusun berseling, berbentuk bundar telur sungsang, berambut balig, bertekstur menjangat hingga mengertas. Pada permukaan bawah daun, di dekat pangkal di antara tulang daun, terdapat sepasang kelenjar yang sangat mencolok. Daun penumpu terdapat di ujung ranting namun cepat gugur. Perbungaan berbentuk bulir dan muncul di ketiak daun. Bunga Endospermum diadenum berwarna hijau kekuningan. Buah berupa buah bani, berwarna hijau kekuningan dan mengandung banyak air.

Habitat dan Persebaran

Endospermum diadenum umum dijumpai pada hutan primer sebagai pengisi daerah bukaan kanopi dan di hutan sekunder dataran rendah hingga mencapai ketinggian 900 m. Endospermum diadenum juga ditumbuh di lahan gambut, dan tumbuh baik di sepanjang tepi sungai yang terendam secara periodik. Endospermum diadenum jugag merupakan jenis pionir yang cepat tumbuh di lahan bekas terbakar. Persebaran Endospermum diadenum sangat luas, mulai dari Thiland, Filipina, Semenanjung Malaysia, Borneo, Jawa hingga Sumatera.

Manfaat

Endospermum diadenum banyak dimanfaatkan, mulai dari kayunya yang dijadikan sebagai racuk atau campuran untuk kayu konstruksi ringan, mainan anak, dan pembuat kotak korek api. Kulit kayu Endospermum diadenum dan akarnya bisa digunakan sebagai bahan obat tradisional.

Sumber